
Patuhi RUPS, Pemprov DKI Terima Dividen Saham Anker Bir Rp 100 M
Pemprov DKI Jakarta siap mematuhi keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Delta Djakarta Tbk (DLTA).
Pemprov DKI Jakarta siap mematuhi keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Delta Djakarta Tbk (DLTA).
Pemprov DKI Jakarta sendiri saat ini memegang saham DLTA sebanya 210.200.700 lembar. Angka itu setara 26,25% kepemilikan saham di produsen bir Anker itu.
Dividen tunai itu setara dengan Rp 478 per lembar saham. Terdiri dari dividen tunai reguler Rp 30 per lembar dan tunai khusus dan Rp 448 per lembar saham.
"Belum ya, mungkin minggu depan membahas itu," kata M Taufik.
Menurut kalkulasi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, jika melepas saham di produsen Anker Bir, Pemprov DKI akan meraup Rp 1,2 triliun.
"Saya sih minta ke Ketua segera lah teruskan surat itu ke wakil ketua dan lakukan pembahasan," kata Syarif.
"Fraksi Gerindra tegas mendukung kebijakan pelepasan Saham Bir di PT Delta. Memang harus dipercepat untuk menjual saham bir itu," ujar Syarif.
"Kalau memang itu dikatakan sebagai barang haram, ya tanya lagi, bank itu kan juga ada riba, kenapa nggak sekalian saja...," ujar Bestari.
Saham Pemprov DKI Jakarta di produsen Anker Bir kini meningkat menjadi 26,25%. Sahamnya ini rencananya akan dijual oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Saham Pemprov DKI Jakarta di produsen Anker Bir PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) kini meningkat menjadi 26,25%. Begini fakta-faktanya.