
Kebakaran Lagi di Pelabuhan Beirut Usai Ledakan Amonium Nitrat, Ada Apa?
Pemerintah Lebanon menggelar penyelidikan atas kebakaran besar di sebuah gudang penyimpanan bantuan di Pelabuhan Beirut, sebulan setelah ledakan dahsyat.
Pemerintah Lebanon menggelar penyelidikan atas kebakaran besar di sebuah gudang penyimpanan bantuan di Pelabuhan Beirut, sebulan setelah ledakan dahsyat.
Temuan itu didapat di dekat lokasi ledakan dahsyat bulan lalu yang disebabkan timbunan besar bahan kimia yang sama yang sangat mudah meledak itu.
Peringatan soal keberadaan 2.750 ton amonium nitrat gudang pelabuhan Beirut ternyata telah disampaikan kepada Presiden dan Perdana Menteri Lebanon.
Peringatan untuk Presiden dan Perdana Menteri itu disampaikan otoritas keamanan Lebanon pada bulan lalu.
Tidak hanya menyisakan ratusan korban jiwa dan ribuan orang luka-luka. Udara di Beirut juga tercemar gas beracun nitrous oxide, apa itu?
Eks-kapten kapal Rusia yang membawa amonium nitrat ke Beirut, menyalahkan pemerintah Lebanon. Dan Pemerintah Lebanon sangat menyadari kargo berbahaya itu
Otoritas bea cukai India menyita sebuah kontainer yang berisi 740 ton amonium nitrat, senyawa kimia yang diduga memicu ledakan dahsyat di Lebanon.
Otoritas Siprus sedang menginterogasi seorang pria Rusia yang disebut sebagai pemilik kapal yang membawa kargo amonium nitrat yang ditinggalkan di Beirut.
Amonium nitrat mendadak terkenal usai terjadinya ledakan di Lebanon. Tapi tak banyak yang tahu sosok di balik senyawa ini, salah satunya Sir Humphry Davy.
Ledakan dahsyat di Lebanon memakan banyak korban. Kejadian ini terjadi pada Selasa (06/08) sore waktu setempat. Ini kronologi dan asal usul ledakan di Lebanon.