
Sebelum Ditunda, Bupati Nganjuk Ngotot Ingin Beli Alphard Saat Pandemi
Bupati Nganjuk menunda pengadaan mobil mewah. Namun sebelumnya, pihaknya sempat ngotot ingin membeli Alphard dan Camry meski tengah pandemi COVID-19.
Bupati Nganjuk menunda pengadaan mobil mewah. Namun sebelumnya, pihaknya sempat ngotot ingin membeli Alphard dan Camry meski tengah pandemi COVID-19.
Pemkab Nganjuk menjadi sorotan karena melakukan pengadaan mobil mewah di tengah pandemi COVID-19. Namun kini sang bupati telah menunda pengadaan mobil tersebut.
DPRD sempat dibuat bingung diamnya Pemkab Nganjuk terkait pengadaan mobil Toyota Alphard senilai Rp 2,6 miliar. Bupati Nganjuk mulai mau diajak bicara DPRD.
Pemkab Nganjuk diam terkait pengadaan mobil Toyota Alphard senilai Rp 2,6 miliar. DPRD yang ingin mempertanyakan hal itu dibuat bingung.
Pemkab Nganjuk mengalokasikan Rp 2,6 miliar untuk pengadaan mobil Toyota Alphard. Ternyata angka itu merupakan revisi dari angka awal yakni Rp 4,7 miliar.
Di tengah pandemi COVID-19, Pemkab Nganjuk membuat pengadaan mobil Alphard senilai Rp 2,6 miliar. Untuk apa mobil tersebut?
Di tengah pandemi COVID-19, Pemkab Nganjuk membuat pengadaan mobil Alphard senilai Rp 2,6 miliar. DPRD setempat menyebut, saran dewan tidak dipakai.
Di tengah pandemi COVID-19, Pemkab Nganjuk membuat pengadaan mobil Alphard. Satu mobil mewah yang akan dibeli Pemkab Nganjuk senilai Rp 2,6 miliar.
Ada pengumuman dari Billy Syahputra. Ia hendak menjual mobil Alphard.
Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah punya satu unit Alphard. Sedangkan Waketum Gerindra Fadli Zon, koleksi kendaraannya beragam, salah satunya Honda BeAT.