
Jual Saham di Hong Kong, Alibaba Pede Bisa Eksis 100 Tahun Lagi
Perusahaan e-commerce raksasa China, Alibaba, meluncurkan pencatatan perusahaannya di bursa efek Hong Kong pada Jumat (15/11/2019).
Perusahaan e-commerce raksasa China, Alibaba, meluncurkan pencatatan perusahaannya di bursa efek Hong Kong pada Jumat (15/11/2019).
Menurut sang pendiri Jack Ma, apa yang dicapai oleh raksasa e commerce itu belum memuaskan baginya.
Di China, 11.11 bukan pesta belanja biasa. Single Day didaulat menopang ekonomi negara. Rantai ekonomi bergemuruh pada hari-hari tersebut.
Ada lima negara yang paling banyak menjual produknya ke China selama festival berlangsung, yakni Jepang, Amerika Serikat, Korea Selatan, Australia, dan Jerman.
Festival belanja Single's Day atau hari jomblo sedang berlangsung di China. Ajang tahunan ini kembali menjadi berkah buat Alibaba yang dulu adalah pencetusnya.
Bila dibandingkan dengan tahun lalu, angka penjualan tahun ini meningkat sekitar 22%.
Posisi orang terkaya di Indonesia saat ini ialah Robert Budi Hartono.
Jack Ma sudah pensiun dari Alibaba sejak 10 September silam. Akan tetapi, statusnya sebagai orang terkaya di China belum tergoyahkan.
Jack Ma sukses membesarkan Alibaba menjadi raksasa e-commerce dunia. Namun ia merasa takkan diterima di Alibaba seandainya melamar pekerjaan di sana.
Ternyata butuh waktu lama bagi Jack Ma untuk mempersiapkan pensiun. Pendiri Alibaba yang lengser bulan lalu ini sudah mempersiapkannya selama 10 tahun.