
Sialnya Alibaba! Mau Susul Amazon Malah Dijegal Pemerintah China
Raksasa e-commerce China, Alibaba Group hampir saja menyusul Amazon.com sebagai platform marketplace online terbesar.
Raksasa e-commerce China, Alibaba Group hampir saja menyusul Amazon.com sebagai platform marketplace online terbesar.
Baru-baru ini, raksasa ritel asal China tersebut berinvestasi investasi sebesar US$ 60 juta (Rp 840 miliar) ke startup pembuat kacamata augmented reality Nreal.
Alibaba Group Holding Ltd membatalkan penggalangan dana untuk Lazada sebesar US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14,3 triliun (asumsi kurs Rp 14.300).
Sebanyak dua perusahaan raksasa teknologi asal China, Alibaba dan Tencent dimasukkan dalam daftar hitam oleh otoritas perdagangan Amerika Serikat (AS).
Pada tahun 2021, Jack Ma kelihatannya sudah cukup bebas setelah cukup lama menghilang. Ia bisa keluar negeri dengan plesir ke Eropa.
Raksasa e-commerce asal China, Alibaba, telah memecat salah seorang karyawan wanitanya setelah ia mengaku mendapat pelecehan dari kolega dan kliennya.
Jack Ma dulu konsisten sebagai orang paling kaya di China. Namun predikat itu sudah tak lagi berada di tangannya karena harta kekayaannya semakin turun.
Pemerintah China kembali menjatuhkan hukuman denda untuk perusahaan teknologi terbesar di negara itu seperti Alibaba, Tencent dan Baidu.
Bisa dibilang ia tak punya modal, keluarganya miskin dan sering mengalami kegagalan. Selain itu dalam berbagai kesempatan, ia mengaku sebagai orang bodoh.
Jack Ma yang dulu dikenal flamboyan dan bisa dikatakan banci tampil, suka bernyanyi, bahkan menjadi bintang film. Tapi kini semua berubah total.