
Mediasi Cari Solusi 'Akses Rumah Warga Ditembok Tetangga' Dilanjut Besok
Mediasi untuk mencari solusi atas masalah 'tembok menghalangi akses rumah warga' bakal dilanjutkan besok di Kantor Kecamatan Pulogadung.
Mediasi untuk mencari solusi atas masalah 'tembok menghalangi akses rumah warga' bakal dilanjutkan besok di Kantor Kecamatan Pulogadung.
Mediasi dua pihak dalam perkara akses rumah warga di Kecamatan Pulogadung siang tadi belum mampu merobohkan tembok problematik di sudut Jakarta ini.
Pemilik lahan, Widya, belum ingin membongkar tembok yang menutup akses rumah tetangganya. Widya meminta tetangganya untuk menunjukkan itikad baik.
Warga Pulogadung bernama Widya (46) menembok akses jalan tetangganya, yaitu Mursideh (58). Widya menjelaskan alasannya melakukan penembokan tersebut.
Widya sebagai pemilik lahan membeberkan alasan menembok akses jalan rumah tetangganya di Pulogadung. Salah satunya kesal dengan kelakukan tetangganya.
Polisi memediasi kasus akses rumah di Pulogadung ditembok oleh tetangganya. Proses mediasi didatangi oleh kedua belah pihak.
Tanpa pemberitahuan, tukang membangun tembok di gang depan rumah Mursideh (58), Jumat (29/7) kemarin. Mursideh hanya bisa mengelus dada sambil istigfar.
Akses rumah Mursideh (58) ditembok oleh tetangganya. Anak Mursideh khawatir bila ibundanya jatuh sakit, pastilah Mursideh akan susah keluar dari rumah.
Akses rumah warga di Pulogadung ditembok oleh tetangganya sendiri. Keluarganya harus melipir dan miring untuk masuk ke rumah sendiri. Ibu bahkan tak muat lewat.