Al Hilal Ternyata Sudah Lama Mau Gaet Bruno Fernandes

Gelandang andalan Manchester United, Bruno Fernandes, mengungkapkan bahwa pendekatan dari Al Hilal bukanlah hal baru. Klub raksasa Arab Saudi itu disebut sudah memantau dan mendekatinya sejak sekitar dua tahun lalu.

Spekulasi soal ketertarikan Al Hilal terhadap Fernandes memang ramai dibicarakan pada bursa transfer musim panas lalu. Sejumlah media Eropa melaporkan bahwa klub asal Riyadh tersebut siap menyiapkan dana hingga 100 juta pound untuk memboyong sang gelandang.

Tak hanya biaya transfer, tawaran gaji yang disiapkan untuk Bruno Fernandes juga terbilang luar biasa. Ia disebut-sebut bisa menerima bayaran hingga 750 ribu pound per pekan, atau setara dengan Rp 16,7 miliar.

Dalam wawancara terbarunya bersama Canal11 sebagaimana dilansir detikSport, pemain berusia 31 tahun itu menegaskan bahwa Al Hilal menunjukkan keseriusan besar dalam upaya merekrutnya. Meski begitu, hingga kini Fernandes tetap memilih bertahan bersama Manchester United.

"Orang yang bicara padaku adalah presiden Al Hilal, yang menghubungiku secara langsung. Ruben Neves mengirimiku pesan yang mengatakan bahwa dia ingin ngobrol denganku. Mereka mau aku bermain di Piala Dunia Antarklub dengan Al Hilal," ungkap pemain internasional Portugal ini.

"Ketertarikan Al Hilal datang sejak era Jorge Jesus, dia sudah menghubungiku pada 2023," lanjut Bruno Fernandes, yang dikutip Standard.

Fernandes menegaskan bahwa keputusan soal masa depannya tidak semata-mata didasari faktor finansial, meskipun perbedaan nilai kontrak yang ditawarkan sangat besar.

"Aku enggak bisa mengeluh, aku toh mendapatkan gaji yang sangat bagus. Aku tidak memandangnya berkaitan dengan uang. Secara finansial, aku enggak bisa mengeluh sekalipun perbedaannya dengan Arab Saudi itu besar sekali." tambahnya.

Ia juga menambahkan bahwa jika suatu hari memutuskan bermain di Arab Saudi, pertimbangannya akan lebih pada aspek kehidupan dan tantangan baru, bukan soal nominal gaji.

"Seandainya aku akan bermain di Arab Saudi, maka hal itu bukan karena uang. Aku akan ke sana karena gaya hidup yang akan berubah, anak-anakku akan menjalani hari-hari yang cerah setelah enam tahun dengan hujan dan hawa dingin di Manchester, karena aku akan bermain di sebuah liga yang sedang berkembang dengan pemain-pemain terkenal," lugas Bruno Fernandes.