Satu keluarga ditemukan meninggal dunia di dalam rumah, di Jalan Marelan Raya Pasar IV Barat, Marelan, Kota Medan usai diduga keracunan asap genset yang dihidupkan saat rumah korban kebanjiran. Saat ini, jasad para korban diautopsi.
Adapun ketiga korban, yakni Sugandhi (41), Julia (44) dan anak mereka, DR (7).
"(Jasad) dibawa ke RS Bhayangkara untuk autopsi," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan Iptu Agus Purnomo, Selasa (2/12/2025).
Agus mengatakan ketiga korban diduga meninggal karena keracunan asap genset. Namun, sejauh ini pihaknya masih menyelidikinya.
"Iya (masih diselidiki penyebab pasti kematian), (sementara) diduga meninggal karena asap genset," sebutnya.
Sebelumnya, Ratna (33) keluarga korban, mengaku sudah beberapa hari tidak berkomunikasi dengan abang kandungnya. Ia menyebut rumah abang kandungnya ikut terendam banjir.
"Sejak Jumat sudah tidak ada komunikasi, terakhir ayah saya nanya kabar abang saya ini saat banjir kemarin, mereka sekeluarga yang meninggal," kata Ratna saat diwawancarai di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Senin (1/12) malam.
Menurutnya, listrik di rumah abangnya mati saat banjir. Karena itu, korban menghidupkan genset sebagai penerangan rumah.
"Di sana lagi banjir bang PLN mati daerah sana, pada saat itu mereka menghidupkan genset karena mati lampu, setelah itu tidak ada kabar lagi, kurasa keracunan asap genset," katanya.
Saat ditemukan kondisi para korban sudah meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan, mereka ditemukan di lokasi yang terpisah. Ia menyebut Juliana ditemukan di tangga menuju lantai 2, abang kandungnya Sugandhi dan anaknya ditemukan di lantai 2.
"Kakak ipar saya ditemukan di tangga sudah meninggal badannya sudah hitam, kemudian keponakan saya lagi di tempat tidur lantai dua, dan abang saya di lantai dua,"ucapnya.
"Saat dilihat tadi, sepertinya mereka sudah tiga hari mereka meninggal, sejak Jumat kemarin," lanjut dia.
Simak Video "Video: Sejumlah Ruas Jalan Deli Serdang dan Kota Medan Terendam Banjir"
(fnr/nkm)