Puluhan warga mendatangi rumah yang sedang berisi banyak orang. Mereka diketahui adalah jemaat Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) yang menjadikan rumah tersebut menjadi rumah doa. (Foto: Dok. Jeka Kampai/detikSumut)
Wakapolda Sumbar, Brigjen Solihin menyebut pihaknya langsung datang untuk mengamankan lokasi usai peristiwa terjadi. Anggota kepolisian bersenjata lengkap diturunkan untuk pengamanan. (Foto: Dok. Jeka Kampai/detikSumut)
Kondisi saat ini sudah kondusif. Tidak ada lagi pihak yang melakukan tindakan anarkis di lokasi (Foto: Dok. Jeka Kampai/detikSumut)
Wali Kota Padang, Fadly Amran menyebut terjadi miskomunikasi antara warga dengan jemaat yang menyebabkan munculnya insiden. Dia menyebut, insiden itu sangat disesalkan. (Foto: Dok. Jeka Kampai/detikSumut)