Ragam Jajanan Khas Palembang Bikin Ngiler, Ada Makanan Khusus Bangsawan

Disebut kue delapan jam karena kue ini memang butuh waktu hingga 8 jam saat membuatnya. Karena proses pembuatannya cukup lama, jajanan khas Palembang ini dulunya hanya disajikan untuk kaum bangsawan. (Foto: Facebook/Agen Pempek)

Lempok durian adalah dodol yang terbuat dari daging durian dan gula. Dimasak dengan kayu bakar membuat proses pembuatan lempok butuh waktu yang lama. Metode tersebut sudah turun-temurun sehingga rasa dari jajanan khas Palembang ini tetap khas dan terjaga. (Foto: Instagram/@lilischang)

Kue maksuba adalah sejenis kue lapis khas palembang. Pembuatan kue ini terbilang sulit, sehingga pada zaman dulu hanya disajikan untuk orang-orang tertentu (Foto: Instagram/@lv_cafe_jakarta)

Bolu Suri disebut mirip dengan bika ambon asal Medan. Namun perbedaan kedua bolu itu terletak pada bahan, tekstur, dan rasanya. (Foto: Instagram/@mike_ibunasyafa)

Jajanan khas Palembang yang satu ini berupa kue ketan lapis yang bentuknya mirip dengan kue lapis legit. Hanya saja, Engkak Ketan menggunakan lebih banyak gula sehingga lebih lembut dan tahan lama. (Foto: Twitter/@quinnfarah)

Kue lumpang terbuat dari tepung beras, kue ini dinamai ‘lumpang’ karena saat dikukus. Kue ini akan membentuk lubang dengan sendirinya di bagian tengah, sehingga bentuknya menyerupai wadah ‘lumpang’ untuk menumbuk padi. (Foto: Twitter/@nyonyahsyuuper)

Gulo puan atau gula susu adalah hidangan manis asal Palembang. Konon, jajanan khas Palembang ini sudah ada sejak Kesultanan Palembang Darussalam. ((Foto: Facebook/Pesona Sriwijaya)

Jajanan khas Palembang yang ini juga sudah ada sejak zaman Kesultanan Palembang Darussalam. Kue ini juga disebut kue bolu ubi selo karena memang terbuat dari ubi selo, semacam ubi jalar kuning. (Foto: Facebook/Pesona Sriwijaya)

Kue Bluder mirip dengan muffin, penganan khas benua Eropa. Kue ini bentuknya bulat dengan bahan dasar seperti tepung gandum, susu, santan, gula, dan ragi.(Foto: Facebook/Catering Palembang ABA)
Kemplang adalah kerupuk khas Palembang yang terbuat dari ikan tenggiri atau gabus. Teksturnya kasar namun renyah dan mudah dikunyah. (Foto: Facebook/Kemplang Khas Palembang)
Serupa dengan kemplang, kerupuk pecah memiliki versi lebih kecil dan tipis. Foto: Kerupuk Pecah Seribu (Foto: Facebook/Pempek Macan)
Pempek sudah jadi idola tiap pengunjung yang berwisata ke Palembang. Terbuat dari daging ikan yang dicampur dengan tepung kanji dan tepung sagu, pempek wajib disajikan dengan saus andalannya, yaitu cuko. (Foto: Wikimedia Commons)
Bukan gado-gado, jajanan khas Palembang ini justru masih satu keluarga dengan pempek. Hanya saja jika pempek menggunakan daging ikan, godo-godo menggunakan daging udang. Di luar itu, sajian godo-godo tak ubahnya seperti pempek, yakni disiram dengan cuko dan diberi timun segar. (Foto: Twitter/@onNy_prYta)
Kue Dadar Jiwo adalah dadar gulung yang isinya pepaya muda. Mudahnya, kue dadar jiwo terasa lebih gurih dan pedas dibanding kue dadar gulung biasa. (Foto: Facebook/Catering Palembang ABA)
Bolu kojo terbuat dari tepung terigu dan telur bebek, bolu kojo punya ciri khas berwarna hijau. Warna hijau bolu kojo berasal dari pandan atau daun suji
Bolu Kojo (Foto: Instagram/@isnasutanto)
Disebut kue delapan jam karena kue ini memang butuh waktu hingga 8 jam saat membuatnya. Karena proses pembuatannya cukup lama, jajanan khas Palembang ini dulunya hanya disajikan untuk kaum bangsawan. (Foto: Facebook/Agen Pempek)
Lempok durian adalah dodol yang terbuat dari daging durian dan gula. Dimasak dengan kayu bakar membuat proses pembuatan lempok butuh waktu yang lama. Metode tersebut sudah turun-temurun sehingga rasa dari jajanan khas Palembang ini tetap khas dan terjaga. (Foto: Instagram/@lilischang)
Kue maksuba adalah sejenis kue lapis khas palembang. Pembuatan kue ini terbilang sulit, sehingga pada zaman dulu hanya disajikan untuk orang-orang tertentu (Foto: Instagram/@lv_cafe_jakarta)
Bolu Suri disebut mirip dengan bika ambon asal Medan. Namun perbedaan kedua bolu itu terletak pada bahan, tekstur, dan rasanya. (Foto: Instagram/@mike_ibunasyafa)
Jajanan khas Palembang yang satu ini berupa kue ketan lapis yang bentuknya mirip dengan kue lapis legit. Hanya saja, Engkak Ketan menggunakan lebih banyak gula sehingga lebih lembut dan tahan lama. (Foto: Twitter/@quinnfarah)
Kue lumpang terbuat dari tepung beras, kue ini dinamai ‘lumpang’ karena saat dikukus. Kue ini akan membentuk lubang dengan sendirinya di bagian tengah, sehingga bentuknya menyerupai wadah ‘lumpang’ untuk menumbuk padi. (Foto: Twitter/@nyonyahsyuuper)
Gulo puan atau gula susu adalah hidangan manis asal Palembang. Konon, jajanan khas Palembang ini sudah ada sejak Kesultanan Palembang Darussalam. ((Foto: Facebook/Pesona Sriwijaya)
Jajanan khas Palembang yang ini juga sudah ada sejak zaman Kesultanan Palembang Darussalam. Kue ini juga disebut kue bolu ubi selo karena memang terbuat dari ubi selo, semacam ubi jalar kuning. (Foto: Facebook/Pesona Sriwijaya)
Kue Bluder mirip dengan muffin, penganan khas benua Eropa. Kue ini bentuknya bulat dengan bahan dasar seperti tepung gandum, susu, santan, gula, dan ragi.(Foto: Facebook/Catering Palembang ABA)
Kemplang adalah kerupuk khas Palembang yang terbuat dari ikan tenggiri atau gabus. Teksturnya kasar namun renyah dan mudah dikunyah. (Foto: Facebook/Kemplang Khas Palembang)
Serupa dengan kemplang, kerupuk pecah memiliki versi lebih kecil dan tipis. Foto: Kerupuk Pecah Seribu (Foto: Facebook/Pempek Macan)
Pempek sudah jadi idola tiap pengunjung yang berwisata ke Palembang. Terbuat dari daging ikan yang dicampur dengan tepung kanji dan tepung sagu, pempek wajib disajikan dengan saus andalannya, yaitu cuko. (Foto: Wikimedia Commons)
Bukan gado-gado, jajanan khas Palembang ini justru masih satu keluarga dengan pempek. Hanya saja jika pempek menggunakan daging ikan, godo-godo menggunakan daging udang. Di luar itu, sajian godo-godo tak ubahnya seperti pempek, yakni disiram dengan cuko dan diberi timun segar. (Foto: Twitter/@onNy_prYta)
Kue Dadar Jiwo adalah dadar gulung yang isinya pepaya muda. Mudahnya, kue dadar jiwo terasa lebih gurih dan pedas dibanding kue dadar gulung biasa. (Foto: Facebook/Catering Palembang ABA)
Bolu kojo terbuat dari tepung terigu dan telur bebek, bolu kojo punya ciri khas berwarna hijau. Warna hijau bolu kojo berasal dari pandan atau daun sujiBolu Kojo (Foto: Instagram/@isnasutanto)