Gelombang pengungsi suku Rohingya asal Myanmar kembali terdampar di pantai Aceh, Minggu (8/1) kemarin. Kedatangan mereka mendapat pengawalan ketat dari aparat. (Foto: ANTARA FOTO/Ampelsa)
Sejumlah imigran etnis Rohingya berjalan usai terdampar di pantai di kawasan Gampong Baro, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Minggu (8/1/2023). (Foto: ANTARA FOTO/Khalis Surry)
Personel Polri mengawal pemindahan sejumlah imigran etnis Rohingya yang terdampar di pantai di kawasan Gampong Baro, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Minggu (8/1/2023). (Foto: ANTARA FOTO/Khalis Surry)
Sebagian besar pengungsi adalah perempuan dan anak-anak. Bahkan satu pengungsi dikabarkan dalam kondisi hamil. (Foto: Agus Setyadi/detikSumut)
Sejumlah anak-anak pengungsi suku Rohingya yang terdampar di pesisir pantai Kuala Gigieng saat didata oleh petugas Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) di UPTD Dinas Sosial Aceh Rumoh Seujahtera Beujroh Meukaya Ladong, Aceh Besar, Aceh. (Foto: ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)
Imigran Rohingya dipindahkan ke lokasi penampungan sementara setelah dikumpulkan di pantai. Imigran perempuan yang pertama dibawa ke titik penjemputan. Jarak lokasi mereka terdampar ke lokasi penjemputan sekitar 10 menit berjalan kaki. Akses menuju lokasi tersebut hanya dapat dilalui kendaraan roda dua. (Foto: ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)