Segarnya Halua, Manisan Khas Melayu Langkat

Halua dari cabai merah keriting yang memiliki rasa manis, asam, dan sedikit pedas. (Sendi Febryanto/detikSumut)

Manisan dari buah salak. (Sendi Febryanto/detikSumut)

Beragai macam jenis buah dijadikan Halua, manisan khas Melayu Langkat. (Sendi Febryanto/detikSumut)

Manisan Halua ini tahan cukup lama yakni bisa sampai satu tahun jika disimpan dalam toples. (Sendi Febryanto/detikSumut)

Halua dari buah Pala dan Gelugur. (Sendi Febriyanto/detikSumut)

Meski telah dijadikan manisasn. Rasa asli buah tersebut tidak akan hilang. (Sendi Febryanto/detikSumut)

Selain basah, halua kering dari berbagai macam buah juga ada. (Sendi Febryanto/detikSumut)

Toko manisan Halua Langkat di jalan lintas Sumateta Medan - Banda Aceh, Stabat Baru. (Sendi Febryanto/detikSumut)

Halua dari cabai merah keriting yang memiliki rasa manis, asam, dan sedikit pedas. (Sendi Febryanto/detikSumut)
Manisan dari buah salak. (Sendi Febryanto/detikSumut)
Beragai macam jenis buah dijadikan Halua, manisan khas Melayu Langkat. (Sendi Febryanto/detikSumut)
Manisan Halua ini tahan cukup lama yakni bisa sampai satu tahun jika disimpan dalam toples. (Sendi Febryanto/detikSumut)
Halua dari buah Pala dan Gelugur. (Sendi Febriyanto/detikSumut)
Meski telah dijadikan manisasn. Rasa asli buah tersebut tidak akan hilang. (Sendi Febryanto/detikSumut)
Selain basah, halua kering dari berbagai macam buah juga ada. (Sendi Febryanto/detikSumut)
Toko manisan Halua Langkat di jalan lintas Sumateta Medan - Banda Aceh, Stabat Baru. (Sendi Febryanto/detikSumut)