Fenomena Cincin Saturnus Menghilang Minggu Ini, Kok Bisa?

Planet dengan cincin yang sangat ikonik, Saturnus akan mengalami fenomena tak biasa akhir pekan ini. Cincin yang jadi kebanggaan planet tersebut akan hilang dari pandangan. Kok bisa begitu?

Ternyata fenomena ini terjadi karena planet Saturnus akan sejajar dengan Bumi. Hal itu kembali terjadi setelah terakhir kali terjadi pada 2009. Dala setiap 13 hingga 15 tahun, cincin planet tersebut akan sejajar sempurna dengan garis pandang kita di bumi, sehingga membuatnya tampak hampir tak terlihat dari Bumi. Fenomena ini terjadi dalam waktu yang sangat singkat. Detikers bisa menyaksikannya pada Minggu (23 Maret) pukul 12:04 siang EDT (1604 GMT), saat Bumi melintasi bidang cincin Saturnus.

Namun sayangnya, fenomena ini tak dapat dilihat oleh sebagian besar pengamat langit. Fenomena ini hanya bisa dipantau dari garis lintang selatan-tengah begitu pun harus bekerjaran dengan senja pagi di atas cakrawala timur.

Saturnus menyelesaikan satu orbit mengelilingi Matahari setiap 29,4 tahun. Selama siklus ini, cincin Saturnus terlihat berubah-ubah jika dipantau dari bumi karena planet ini berputar pada sumbu yang miring 27 derajat.

Dilansir detikINET dari Space.com, terkadang cincin Saturnus miring sehingga dapat dilihat dengan jelas dan kadang tidak dapat dilihat atau tampak seperti garis tipis yang melintasi cakram planet.

Cincin Saturnus yang indah itu sebagian besarnya terbuat dari es, partikel-partikel kecil batu dan debu. Cincin-cincin terbentuk dari sisa-sisa komet, asteroid, atau bulan yang hancur karena gravitasi planet tersebut yang sangat kuat.

Cincin itu membentang sepanjang 273.600 kilometer, namun tebalnya hanya sekitar 10 meter hingga 1 Km, sehingga tampak tipis. Saat planet itu sejajar dengan Bumi, cincinnya akan memantulkan sangat sedikit cahaya sehingga hampir mustahil dilihat.

Namun dalam beberapa bulan ke depan, cincin Saturnus akan tampak semakin terang. Bahkan pada 2032, cincin Saturnus bakal berada dalam kondisi terbaiknya dengan tingkat kemiringan maksimum untuk dilihat dari Bumi.

Waktu terbaik untuk melihat Saturnus tahun ini adalah selama masa oposisi, yaitu saat Bumi berada di antara planet itu dan matahari pada tanggal 21 September 2025. Di waktu itu, Saturnus akan terlihat paling terang di langit Bumi.