.webp)
Mahasiswi Poltek di Jakabaring Palembang berinisial SE (18) diduga dikeroyok temannya di kampus. Tak terima, korban pun melapor ke polisi.
Peristiwa pengeroyokan itu terjadi di kampusnya Jakabaring, Palembang, Rabu (26/11/2025) sekitar pukul 16.40 WIB.
Kepada petugas, dia mengatakan kejadian berawal salah satu terlapor menghubunginya lewat pesan WhatsApp untuk bertemu. Setelah bertemu terlapor menghubungi teman lainnya untuk bertemu pelapor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat bertemu dengan lima orang terlapor, terjadilah ribut mulut. Korban dikeroyok dengan cara ditendang, dicakar dan tarik rambutnya.
Akibatnya, korban mengalami luka cakar di bagian leher,memar di pipi dan benjol di bagian kepala karena sudah dikeroyok oleh para terlapor.
"Kejadian ini berawal dari sebuah rekaman video para pelaku ini tidak terima dan mengajak bertemu dan itu masih di lingkungan kampus," katanya kepada detikSumbagel, Sabtu 29/11/2025).
Setelah bertemu, kata SE, tiba-tiba salah satu terlapor menghina dirinya dengan menyebut dia pelacur. Tidak terima sudah dihina seperti itu, korban membalas perkataan terlapor.
"Karena saya melawan, kelima orang ini tidak terima dan langsung mengeroyok saya. Ada menendang, mencakar di bagian leher (sambil menunjukan luka di leher) dan memukul dibagian kepala," jelasnya.
Saat pengeroyokan itu, sambungnya, ada temannya datang dan langsung menghentikan aksi pengeroyokan tersebut dan kelima pelaku langsung pergi meninggalkannya.
"Saya langsung dibawa ke rumah sakit untuk diobati dan visum. Baru ini saya bisa melapor karena baru merasa baikkan apalagi di bagian kepala," ungkapnya.
Sementara itu Samapta 2 Polrestabes Palembang Ipda Adityan Ammar membenarkan adanya laporan pengeroyokan yang dialami seorang mahasiswi.
"Laporan korban sudah kita terima dan akan segera ditindak lanjuti oleh Satreskrim Polrestabes Palembang,"ujarnya.
(csb/csb)
