Detik-detik Evakuasi Warga Terdampak Banjir 2 Meter di Bungo Jambi

Hujan deras selama beberapa hari terakhir di Kabupaten Bungo, Jambi menyebabkan sejumlah wilayah mengalami banjir. Ketinggian banjir ada yang mencapai 1,5-2 meter. Banjir hampir merendam sebagian Kecamatan di daerah Bungo. Seperti yang terjadi di Kecamatan Muko-muko Bathin VII. Air menggenangi kawasan rumah warga mencapai 1,5 meter, seperti yang terjadi di Dusun Baru Pusat Jalo dan Dusun Bedaro. (Foto: Dok. Basarnas Jambi)

Atas musibah banjir itu, warga meminta bantuan evakuasi ke tempat yang lebih tinggi. Tim SAR gabungan Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan Pemkab Bungo, diturunkan untuk mengevakuasi warga sejak Kamis (21/12/2023) sore. Komandan Unit Pos SAR Bungo M. Andri mengatakan beberapa warga meminta bantuan untuk evakuasi dikarenakan jembatan tidak bisa dilewati karena banjir yang menerjang wilayah tersebut. (Foto: Dok Basarnas Jambi)

Andri mengatakan evakuasi menggunakan perahu karet ke tempat yang lebih aman. Dalam proses evakuasi ini, ada beberapa prioritas lebih dahulu untuk dievakuasi mulai dari bayi, anak-anak, ibu hamil, dan lansia. Lebih lanjut, kata dia, proses evakuasi kembali dilanjutkan pada Jumat pagi. Hal ini lantaran air masih menggenangi rumah warga dan membutuhkan pertolongan. (Foto: Dok. Basarnas Jambi)

Tim SAR melanjutkan evakuasi di Kecamatan Bungo Dani. Sejumlah warga rentan menjadi prioritas untuk dievakuasi. Tidak ada laporan korban jiwa dalam musibah banjir ini. Ia mengimbau agar masyarakat hati-hati di tengah perubahan cuaca akhir tahun kali ini. (Foto: Dok. Basarnas Jambi)

Hujan deras selama beberapa hari terakhir di Kabupaten Bungo, Jambi menyebabkan sejumlah wilayah mengalami banjir. Ketinggian banjir ada yang mencapai 1,5-2 meter. Banjir hampir merendam sebagian Kecamatan di daerah Bungo. Seperti yang terjadi di Kecamatan Muko-muko Bathin VII. Air menggenangi kawasan rumah warga mencapai 1,5 meter, seperti yang terjadi di Dusun Baru Pusat Jalo dan Dusun Bedaro. (Foto: Dok. Basarnas Jambi)
Atas musibah banjir itu, warga meminta bantuan evakuasi ke tempat yang lebih tinggi. Tim SAR gabungan Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan Pemkab Bungo, diturunkan untuk mengevakuasi warga sejak Kamis (21/12/2023) sore. Komandan Unit Pos SAR Bungo M. Andri mengatakan beberapa warga meminta bantuan untuk evakuasi dikarenakan jembatan tidak bisa dilewati karena banjir yang menerjang wilayah tersebut. (Foto: Dok Basarnas Jambi)
Andri mengatakan evakuasi menggunakan perahu karet ke tempat yang lebih aman. Dalam proses evakuasi ini, ada beberapa prioritas lebih dahulu untuk dievakuasi mulai dari bayi, anak-anak, ibu hamil, dan lansia. Lebih lanjut, kata dia, proses evakuasi kembali dilanjutkan pada Jumat pagi. Hal ini lantaran air masih menggenangi rumah warga dan membutuhkan pertolongan. (Foto: Dok. Basarnas Jambi)
Tim SAR melanjutkan evakuasi di Kecamatan Bungo Dani. Sejumlah warga rentan menjadi prioritas untuk dievakuasi. Tidak ada laporan korban jiwa dalam musibah banjir ini. Ia mengimbau agar masyarakat hati-hati di tengah perubahan cuaca akhir tahun kali ini. (Foto: Dok. Basarnas Jambi)