Sinopsis dan Fakta di Balik Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel

Aldekum Fatih Rajih - detikSumbagsel
Selasa, 09 Des 2025 11:00 WIB
Foto: Cuplikan adegan dalam film Ozora (2025). (Dok. Ist)
Palembang -

Kasus penganiayaan berat terhadap seorang pemuda bernama Cristalino David Ozora Latumahina pada 20 Februari 2023 kini diangkat ke layar lebar melalui film berjudul Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel.

Film drama berdurasi 109 menit ini disutradarai oleh Anggy Umbara dan Bounty Umbara. Keduanya tergabung dalam Umbara Brothers Film Production, yang sebelumnya juga menyutradarai sekaligus menulis film 3: Alif, Lam, Mim yang tayang pada 2015.

Film Ozora : Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel telah tayang di bioskop Indonesia pada 4 Desember 2025. Tiket film dapat dipesan melalui layanan daring maupun dibeli langsung di bioskop. Penayangan biasanya tersedia mulai siang hingga malam hari.

Film itu menceritakan tentang kisah perjuangan seorang Ayah saat menyelamatkan nyawa putranya akibat dianiaya oleh anak pejabat.

Aktor Chicco Jerikho berperan sebagai Jonathan, sosok ayah dari David yang tidak menyerah demi keadilan yang menimpah anaknya. Sementara itu, karakter David diperankan oleh Muzakki Ramdhan, yang memerankan kondisi trauma dan perjuangan melawan luka berat pasca penganiayaan.

Dalam film ini, karakter pelaku penganiayaan digambarkan sebagai remaja bernama Dennis, yang mewakili sosok anak pejabat dalam peristiwa nyata tersebut.

Penasaran dengan alur ceritanya? Yuk, simak sinopsis lengkap film Ozora di bawah ini!

Sinopsis Film Ozora

Dilansir website Cinema XXI, Jonathan (Chicco Jerikho) harus berjuang menyelamatkan nyawa anaknya, David Ozora (Muzakki Ramdhan), yang dianiaya seorang anak Pejabat Tinggi Negara, hingga masuk ke dalam keadaan Koma.

Kondisi David Ozora pun menjadi Viral, lalu bersama-sama seluruh masyarakat Indonesia yang beragam Agama serta kepercayaannya, mereka melakukan Doa bersama mengharapkan mukjizat untuk kesembuhan sang Anak.

Juga bersama kedua sahabatnya, Melissa (Tika Bravani), dan Rustam (Rizky Hanggono), Jonathan terus memperjuangkan keadilan, dimana Dennis (Erdin Werdrayana), sang penganiaya, terus mendapatkan bantuan dan keringanan dari sistem yang dipertanyakan kebersihannya dalam menerapkan hukum, karena peranan dan jabatan ayahnya yang mengaku sebagai Penguasa Jakarta Selatan.

Fakta di Balik Film Ozora

Dilansir detikHot, saat menjelang peluncuran film, sutradara Anggy Umbara bersama timnya membuat kehebohan di area Car Free Day kawasan Sudirman, Jakarta, pada Minggu (30/11/2025).

Mereka membawa replika mobil Jeep Rubicon yang digotong oleh belasan orang di bodi mobil tersebut terpampang besar tulisan 'OZORA: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel'.

Menurut Anggy, aksi ini adalah instalasi publik bernama Bullycon sebuah kampanye protes visual terhadap bullying. Dalam aksi itu, timnya secara terbuka menyerukan slogan 'stop bullying' di sepanjang jalan Sudirman.

Sebelumnya, dalam konferensi pers yang digelar di Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu (22/10/2025), Anggy bersama saudaranya Bounty Umbara resmi memperkenalkan film terbaru mereka, Ozora.

Film itu terinspirasi dari kisah nyata seorang ayah bernama Jonathan yang berjuang keras demi keadilan bagi putranya, Cristalino David Ozora Latumahina, setelah sang anak menjadi korban penganiayaan berat oleh seorang anak pejabat negara.

Selain menggambarkan tragedi yang membuat korban koma dan mengundang simpati publik, film Ozora juga menampilkan kisah persahabatan, cinta, dan kekuatan doa. Di film tersebut, Jonathan didampingi dua sahabatnya Mellisa dan Rustam saat menghadapi sistem hukum yang timpang.

Film ini juga menunjukkan bagaimana masyarakat dari berbagai latar belakang agama bersatu dalam doa demi kesembuhan korban. Menurut Anggy, film Ozora muncul dari keprihatinannya terhadap penyalahgunaan kekuasaan dan sikap superioritas terutama di kalangan muda.

Selain pemeran utama Chicco Jerikho dan Muzakki Ramdhan, film ini juga menampilkan aktor dan aktris lain seperti Erdin Werdrayana, Tika Bravani, Donny Damara, Annisa Kaila, serta aktor senior Mathias Muchus.

Film Ozora merupakan sebuah refleksi sosial tentang kekuasaan, keberanian, dan cinta seorang ayah yang berjuang di tengah ketidakadilan yang melekat dalam sistem.

Nah, detikers demikian sinopsis dan fakta dibalik film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel. Jangan sampai ketinggalan untuk menonton ya!

Artikel ini ditulis oleh Aldekum Fatih Rajih, peserta magang Prima PTKI Kementerian Agama RI.



Simak Video "Video: Rajin Banget Olahraga, Chicco Jerikho Beberkan Manfaatnya"

(dai/dai)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork