Debit air sungai di Musi Rawas, Sumatera Selatan saat ini dalam kondisi sudah meningkat akibat hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir. Hal ini pun meningkatkan potensi terjadinya bencana banjir yang membayangkan masyarakat.
Maka dari itu, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Musi Rawas mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai (DAS) agar berhati-hati serta mengurangi aktivitas di sungai.
Kepala Pelaksana BPBD Musi Rawas, Darsan mengatakan ada beberapa daerah di mana debut air sungainya sudah naik akibat hujan deras. Ia pun menyebutkan ada beberapa daerah yang rawan banjir yakni Kecamatan Tugumulyo, Selangit, dan Muara Beliti sehingga warga pun diminta agar berhati-hati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil pantauan anggota di lapangan itu debit air sungai di Musi Rawas memang sudah naik gara-gara curah hujan yang tinggi ditambah air kiriman dari daerah lain," katanya, Sabtu (6/12/2025).
"Cuaca seperti ini selain berpotensi terjadi banjir, juga bisa membahayakan keselamatan. Makanya kami mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi ataupun tidak beraktivitas di pinggir sungai ataupun DAS," sambungnya.
Darsan menyebut, imbauan tersebut sebagai langkah dan upaya untuk mencegah kejadian yang mengancam nyawa seperti resiko tenggelam, khususnya terhadap anak-anak.
"Karena kondisi seperti ini membuat jalan di pinggir sungai jadi licin, hal ini bisa membahayakan keselamatan khususnya untuk anak-anak. Maka dari itu tolong untuk selalu mengawasi anak-anak saat berada di pinggir sungai, bila perlu larang bila mereka ingin berenang di sungai untuk saat ini," tegasnya.
"Ini disampaikan secara tegas untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi, karena sudah banyak kejadian orang jatuh ke sungai karena terpeleset dan akhirnya tenggelam hingga meninggal dunia," lanjutnya.
Selain imbauan tersebut, Darsan membeberkan jika pihaknya akan terus melakukan pemantauan kondisi di lapangan terkait dengan debit air sungai di Musi Rawas.
"Kami terus memantau kondisi di lapangan dan memastikan tim evakuasi beserta peralatan antisipasi bencana sudah siap untuk menghadapi potensi bencana ataupun kejadian tak diinginkan," tuturnya.
(dai/dai)











































