Rumah di Pangkalpinang Dibobol Maling, Satu Pelaku Diringkus Polisi

Rumah warga di Jalan Air Mangkok, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel) diacak-acak maling siang bolong. Satu dari dua pelaku, Andrian alias Rian (32) berhasil diringkus polisi.

Aksi pencurian tersebut terjadi pada Rabu (3/7/2024) pukul 15.00 WIB. Korban, Lo Dis Ga (36), mengetahui rumahnya telah diacak-acak maling ketika pulang bekerja.

"Korban mendapati rumah dalam keadaan berantakan, terutama kamar. Uang cash Rp 6,7 juta yang tersimpan di lemari juga raib," kata Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang AKP Muhammad Riza Rahman dikonfirmasi, Minggu (7/7/2024).

Barang yang dicuri di antaranya speaker aktif hingga 6 pisau adat serta barang mewah lainnya. Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp 16,7 juta dan kemudian melapor ke polisi.

Polisi melakukan penyelidikan. Pelakunya adalah Rian bersama rekannya DY, yang menjadi otak pembobolan rumah korban. DY kabur ketika disergap tim gabungan Polsek Bukit Intan dan Polresta Pangkalpinang.

"Ketika akan diamankan DY berhasil melarikan diri. Hingga saat ini kita masih melakukan pengejaran," jelasnya.

Tersangka Rian mengakui perbuatannya. Rian mengaku, aksi tersebut diotaki oleh rekannya DY yang berhasil kabur dari sergapan.

"Saya cuma diajak DY, kata dia, rumah itu kosong. Saya masuk lewat pintu belakang, dijebol dengan 2 obeng," ujar Rian ditemui di Mapolresta.

Pemuda asal Sungaiselan itu mengaku, sebelum beraksi DY telah menggambar lokasi rumah korban. Setelah dipastikan kosong keduanya beraksi.

"Setelah berhasil masuk, DY kembali menjebol pintu kamar dengan obeng. Kita mengambil barang seperti speaker, sepasang sepatu, sandal, tas dan pisau adat," ucapnya.

Namun dia mengaku tak mengetahui uang korban sebesar Rp 6,7 juta hilang yang disimpan di lemari kamar. Kata dia, DY hanya menyebut ada uang Rp 12 ribu.

"Uang Rp 6,7 juta saya tidak tahu. Pas habis mencuri DY ini hanya bilang ada uang Rp 12 ribu. Berarti dia yang ambil," ungkap Rian.

Hingga kini polisi masih memburu DY, polisi juga telah mendatangi kediaman orang tuanya. Akibat ulahnya, Rian kini harus mendekam di sel Mapolresta Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel).