Komjen (Purn) Susno Duadji, mantan Kabareskrim Polri mencalonkan diri sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI melalui PKB. Susno rencananya maju di Daerah Pemilihan (Dapil) II Sumatera Selatan.
Dapil II Sumsel meliputi wilayah Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir (OI), Muara Enim, Lahat, dan Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.
"Benar Susno Duadji mencalonkan diri sebagai bacaleg DPR RI dari PKB Dapil II. Saat ini tahapannya masih daftar pemilih sementara (DCS)," ujar Sekretaris DPW PKB Sumsel Nasrul Halim saat dihubungi detikSumbagsel, Rabu (28/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, bagi Anda pemilih di daerah-daerah tersebut, wajib tahu latar belakangnya. Berikut profil Susno Duadji.
Perjalanan Karier
Komjen (Purn) Susno Duadji merupakan eks Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri. Dia menjabat sejak 24 Oktober 2008 sampai 24 November 2009. Sebelumnya dia menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat mulai 15 Januari 2008 hingga 24 Oktober 2008.
Susno juga pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pada 2004. Pada 2003, Susno yang saat itu bertugas di daerah pun ditarik ke Jakarta untuk mewakili insititusi Polri dalam pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Namun, bukan hanya sepak terjangnya sebagai pejabat polisi yang membuat Susno dikenal.
Pernah Terlibat Kasus Korupsi
Susno diketahui juga pernah terlibat kasus korupsi yang membuatnya ditahan. Dikutip dari detikNews, Susno terbukti bersalah dalam kasus korupsi PT Salmah Arowana Lestari dan korupsi dana pengamanan Pilkada Jawa Barat.
Oleh Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Susno divonis 3,5 tahun penjara pada Maret 2011. Pria kelahiran Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan itu terbukti telah menyalahgunakan kewenangannya saat menjabat Kabareskrim Mabes Polri dalam kasus terkait PT Salmah Arowana Lestari.
Kasusnya sendiri cukup menyita perhatian publik karena sulitnya mengeksekusi Susno ke penjara. Namun akhirnya Susno menyerahkan diri ke Kejaksaan Negeri Cibinong pada Mei 2013. Dia dinyatakan bebas pada Maret 2015.
Baca Sepak Terjang Dunia Politik di halaman selanjutnya.
Sepak Terjang Dunia Politik
Bersamaan dengan kisruh kasus korupsinya, Susno sempat mendaftarkan diri sebagai caleg melalui PBB pada 2013. Saat itu Susno berniat bertarung di Dapil Jawa Barat.
Susno resmi maju sebagai caleg pada 19 April 2013. Namun dia batal maju karena masalah hukumnya.
Pada 2018, Susno kembali mencoba nyaleg masih lewat partai yang sama. Kali ini dengan Dapil II Sumsel. Namun pada Agustus 2018, dia mengundurkan diri.
"Pak Susno tidak diganti. Setahu saya sudah mengundurkan diri sebelum dicoret," terang Ketua DPP PBB kala itu, Sukmo Harsono, seperti dilansir detikNews pada 1 Agustus 2018.
Mundurnya Susno ini terkait hasil screening KPU yang menunjukkan dia pernah menjadi narapidana korupsi. Selain itu, Susno juga bukan kader PBB.
Januari 2023, muncul kabar bahwa Susno bergabung ke PKB. Kabar tersebut menjadi kenyataan pada 21 Maret 2023, kala ia secara resmi diterima menjadi kader PKB. Pria kelahiran 1 Juli 1954 itu bergabung ke partai untuk maju Pileg DPR RI 2024 melalui Dapil II Sumsel.
"Pak Susno saat ini banyak mengembangkan pemberdayaan usaha masyarakat desa, dan ini selaras dengan program PKB yang fokus ngurusi desa," kata Waketum PKB Jazilul Fawaid mengungkapkan alasan diterimanya Susno ke PKB.
Pernah Masuk Bursa Cagub Sumsel
Fakta menarik lainnya, nama Susno Duadji pernah masuk bursa calon gubernur (cagub) Sumsel menurut lembaga survei. Dikutip dari detikNews, Polmark Research Center pernah melakukan survei elektabilitas bakal cagub Sumsel jelang Pilkada Serentak 2018.
Secara elektabilitas, Susno memperoleh 0,6%. Popularitasnya 42% dan kedisukaannya 25,6%. Nama Susno bersanding dengan nama-nama tokoh Sumsel lain seperti Herman Deru, Syahrial Oesman, dan Dodi Reza Alex Noerdin.
Simak Video "Video Cak Imin Pede PKB Bisa Menang di Pemilu 2029"
[Gambas:Video 20detik]
(des/des)