Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Dinkes Sulsel) mengerahkan tenaga kesehatan (nakes) untuk membantu pelayanan medis terhadap korban terdampak bencana banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Total 100 nakes dikerahkan dari 9 daerah kabupaten/kota di Sulsel.
Kepala Dinkes Sulsel dr. Evi Mustikawati Arifin, menjelaskan mobilisasi nakes ini merupakan respons Pemprov Sulsel atas permintaan bantuan dari Pemkab Aceh Tamiang. Hal ini juga sebagai bentuk komitmen Dinkes Sulsel mendukung penanganan bencana lintas daerah.
"Dari total 100 orang tenaga kesehatan, sebanyak 35 orang berasal dari kabupaten/kota, yaitu Luwu, Luwu Timur, Palopo, Selayar, Bulukumba, Pinrang, Bone, Toraja, dan Toraja Utara. Sementara 65 orang lainnya merupakan tenaga kesehatan dari jajaran Pemprov Sulsel," jelas Evi dalam keterangannya, Selasa (9/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Evi menuturkan, tim medis yang disiapkan meliputi dokter spesialis, dokter umum, perawat, dan apoteker yang akan memperkuat pelayanan medis di lokasi bencana. Dokter spesialis yang dikirim meliputi spesialis bedah, spesialis penyakit dalam, spesialis kulit, spesialis anak, spesialis mata, dan spesialis saraf.
"Seluruh tenaga kesehatan ini akan bertugas di Aceh Tamiang untuk memperkuat pelayanan medis, memberikan penanganan langsung bagi masyarakat terdampak, serta membantu pemulihan kesehatan di wilayah yang paling terdampak bencana," jelas Evi.
Evi menjelaskan Dinkes Sulsel juga menyiapkan dukungan obat-obatan dan logistik kesehatan. Dukungan ini untuk percepatan penanganan darurat serta membantu pemulihan awal di lokasi bencana.
Diketahui 100 nakes yang dikirim ke Aceh Tamiang resmi dilepas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel pada Senin (8/12). Kebijakan Pemprov Sulsel ini menjadi bentuk nyata kepedulian Sulsel terhadap saudara-saudara yang terdampak bencana di wilayah paling parah di Provinsi Aceh.
"Mereka akan bertugas memberikan pelayanan medis, memastikan kebutuhan kesehatan masyarakat terpenuhi, dan memperkuat upaya kemanusiaan di daerah tersebut. Semoga seluruh tim diberi kemudahan dan keselamatan dalam menjalankan tugas," kata Andi Sudirman.
Andi Sudirman juga mengalokasikan tambahan biaya operasional sebesar Rp 1 miliar yang difokuskan untuk pengadaan obat-obatan serta kebutuhan logistik kesehatan. Hingga saat ini, tim medis dan kedaruratan dari Pemprov Sulsel juga masih terus bergerak membantu warga yang terdampak bencana, baik di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
(sar/hsr)











































