Sebanyak empat pelatih asal Portugal di Super League 2025/2026 sudah gugur semua. Teranyar, Divaldo Alves berpisah dengan PSBS Biak memasuki pekan ke-15.
Kabar itu disampaikan PSBS Biak, Selasa (9/12/2025). Divaldo Alves resmi meletakkan jabatan pelatih klub yang sudah diemban sejak Juli 2025.
Rentetan hasil negatif dituai PSBS Biak membuat manajemen klub memutuskan berpisah dengan pelatih asal Portugal tersebut. PSBS Biak hanya memenangkan 3 laga dari 13 pertandingan, yang membuat tim Badai Pasifik tersungkur di posisi ke-15 dengan 12 poin.
Selain faktor performa tim, kabar penunggakan gaji juga disebut menjadi pemicu. Sebelumnya, Divaldo Alves menyebut jika gajinya telah menunggak 2,5 bulan.
"Saya sendiri hampir 2,5 bulan belum gajian, pemain juga beberapa baru dapat 30 persen gaji. Tapi saya yakin manajemen akan menyelesaikan masalah tersebut," ujar Divaldo saat sesi jumpa pers usai laga PSBS vs Persijap, Kamis (27/11).
Sebelum Divaldo Alves, sudah ada tiga pelatih asal Portugal lainnya yang lebih dulu angkat kaki dari klubnya masing-masing. Berikut daftar nama pelatih tersebut:
1. Mario Lemos di Persijap Jepara
Persijap Jepara mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan pelatih kepala Mario Lemos pada Jumat (21/11) malam. Manajemen menyebut, keputusan ini diambil secara baik-baik setelah melalui serangkaian diskusi mengenai arah pengembangan jangka panjang klub.
"Kami berterima kasih kepada Coach Mario atas energi dan kepemimpinannya selama menangani Persijap Jepara. Kami berpisah dengan penuh rasa hormat dan mendoakan kesuksesan beliau di perjalanan berikutnya," kata Presiden Persijap, Iqbal Hidayat dalam keterangannya.
2. Eduardo Almeida di Semen Padang
Jauh hari sebelumnya, Semen Padang FC lebih dulu mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan pelatih kepala Eduardo Almeida. Hal itu diumumkan tim berjuluk Kabau Sirah itu pada Rabu (8/10).
CEO Semen Padang FC, Win Bernadino, menyampaikan bahwa keputusan berpisah ini diambil secara baik-baik dan penuh penghormatan terhadap kontribusi pelatih asal Portugal tersebut selama menangani tim.
"Setelah melalui proses evaluasi bersama, kami sepakat untuk mengakhiri kerja sama dengan Coach Eduardo Almeida. Kami berterima kasih atas dedikasi dan kerja keras beliau selama menukangi tim," kata Win Benardino.
(ata/sar)