Yuran Fernandes dijatuhi sanksi larangan bermain 4 laga karena ogah menyalami wasit saat menjelang laga PSM kontra Persija. Kapten PSM itu juga dijatuhi denda Rp 50 juta.
"Betul (ada sanksi) 4 match. Ada juga denda Rp 50 juta," ungkap Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim kepada detikSulsel, Sabtu (27/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sulaiman mengatakan, surat pemberitahuan sanksi Yuran dari Komdis PSSI baru diterima PSM setelah sesi official training. Yuran sempat bergabung dalam sesi latihan di Stadion Gelora BJ Habibie (26/9).
"Tadi malam baru masuk suratnya (pemberitahuan sanksi Yuran)," katanya.
Dia membenarkan Yuran dijatuhi sanksi oleh Komdis karena menolak menyalami wasit saat menjelang laga PSM Vs Persija. Aksi Yuran itu dinilai sebagai tingkah laku buruk terhadap perangkat pertandingan.
"(Alasan sanksi Yuran) Ya karena menolak jabat tangan wasit itu," ujarnya.
Sulaiman menuturkan, manajemen PSM belum menentukan sikap terkait sanksi Yuran. Pasukan Ramang memilih fokus untuk menghadapi laga PSIM Yogyakarta terlebih dahulu.
"Nanti lah itu dibahas, kami fokus dulu ke game hari ini," tuturnya.
Putusan Komdis PSSI ini tertuang dalam surat keputusan Komisi Disiplin PSSI nomor 043/L1/SK/KD-PSSI/IX/2025. Yuran dijatuhi hukuman larangan bermain akibat tingkah laku buruk terhadap perangkat pertandingan.
Saat jelang laga PSM Vs Persija, Yuran enggan bersalaman dengan perangkat pertandingan. Terlihat wasit Sance Lawita sempat berbicara dengan Yuran dan mengajaknya bersalaman, namun Yuran tetap ogah bersalaman.
Yuran dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI tahun 2023 pasal 50 dengan menunjukkan tingkah laku buruk terhadap perangkat pertandingan. Untuk tindakan tidak sportif (unsporting conduct) pemain bisa dikenakan sanksi sekurang-kurangnya empat pertandingan.
Imbas sanksi ini, Yuran dipastikan absen saat PSM menghadapi PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, sore ini. Selain itu, Yuran akan absen di tiga laga lainnya, yakni saat lawan Persib Bandung (laga ditunda ke Desember), Arema FC, dan Persik Kediri.
(ata/asm)











































