Pemkot Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menggelar job fit yang diikuti 25 pejabat eselon II atau pejabat pimpinan tinggi pratama pekan ini. Hasil job fit menjadi acuan untuk dilakukan mutasi atau perombakan posisi jabatan.
"Iya betul ada 25 pejabat yang ikut job fit. Kamis nanti (11/12)," ungkap Kepala BKPSDM Parepare, Eko W Ariyadi kepada detikSulsel, Selasa (9/12/2025).
Eko mengatakan, 25 pejabat itu akan mengikuti tes wawancara untuk memastikan kesesuaian jabatan. Tim seleksinya akan melibatkan dari internal dan eksternal Pemkot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Timselnya belum bisa kami kasih informasinya. Yang jelas dari internal ada, dari eksternal juga ada," ujarnya.
Dia menjelaskan job fit itu diikuti pejabat yang sudah menduduki jabatannya selama 2 tahun. Dalam proses job fit akan didalami kesesuaiannya dalam jabatannya saat ini.
"Yang pertama itu mereka yang job fit adalah mereka yang sudah menduduki jabatan lebih dari dua tahun. Kemudian fungsi job fit ini tadi itu untuk menilai apakah individu yang bersangkutan itu berkesesuaian tidak dalam jabatan itu," katanya.
Pihak tim seleksi akan menilai dari hasil wawancara terkait beberapa aspek. Mulai kemampuan hingga kepribadiannya.
"Nanti diketahui baik kemampuan, kepribadian, nilai atau minat gitu ya. Berkaitan dengan jabatan yang ditempati," jelasnya.
Eko menjelaskan, pejabat yang mengikuti job fit itu akan berpeluang digeser ke jabatan lainnya. Mereka akan dipindahkan sesuai dengan kemampuannya.
"Ada nanti yang dikasih pindah misalnya dari pendidikan. Bisa saja misalnya kayak saya, oh ternyata saya backgroundnya teknik, kemudian minatnya di urusan apa, bisa saja nanti dipindahkan begitu," ungkapnya.
Dia menekankan, job fit itu tidak untuk memberhentikan atau menurunkan jabatan. Namun hanya untuk menilai kesesuaian pejabat tersebut di jabatannya.
"Yang perlu ditekankan di situ bahwa job fit ini bukan untuk memberhentikan atau demosi ya. Tapi untuk penempatan yang lebih strategis saja. Sesuai dengan apa yang dimaksud, yang nanti hasilnya begitu," katanya.
Adapun 25 nama pejabat eselon II yang mengikuti job fit adalah sebagai berikut:
- Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Parepare, Jumadi.
- Kepala Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata Muhammad Iskandar Nusu
- Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Parepare, Suriani
- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parepare, Makmur
- Sekretaris DPRD Parepare, Arifuddin
- Kepala Dinas Kesehatan Parepare, Rahmawaty
- Kepala Dinas Perpustakaan Kota Parepare, Ahmad
- Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Parepare, M Anwar Amir
- Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Kota Parepare, Julius Upa
- Kepala Dinas PUPR Parepare, Budi Rusdi
- Kepala Dinas Perhubungan Parepare, Fitriany
- Kepala Bappeda Parepare, Zulkarnaen
- Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Parepare, Basuki Busrah
- Kepala Dinas Lingkungan Hidup Parepare, Susianna
- Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Parepare, Abdul Waris Muhiddin
- Kepala Satpol PP Parepare, Andi Ulfah
- Kepala Dinas Ketahanan Pangan Parepare, Muhammad Idris
- Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Parepare, Dede Harirustaman
- Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Parepare, St Rahmah Amir
- Kepala Badan Keuangan Daerah Kota Parepare, Prasetyo Catur Kristianto
- Kepala Dinas Perdagangan Parepare, Andi Wisnah
- Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Parepare, Rustan Asta
- Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Parepare Andi Ardian Asyraq
- Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kota Parepare, Yoseph Rengkuan
- Direktur Unit Pelaksana Teknis Rumah Sakit dr. Hasri Ainun Habibie, dr Mahyuddin
(ata/sar)











































