6 Hal soal Ketua Komisi II DPRD Gorontalo Dianiaya Usai Sidak Tambang Ilegal

Tim detikcom - detikSulsel
Selasa, 02 Des 2025 08:30 WIB
Foto: Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Mikson Yapanto diduga dianiaya hingga diseret. (dok. istimewa)
Gorontalo -

Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo Mikson Yapanto diduga dianiaya hingga diseret oknum penambang usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) tambang emas ilegal di Kabupaten Bone Bolango. Mikson langsung melaporkan peristiwa itu ke Polda Gorontalo.

Mikson mengalami aksi kekerasan di Jalan Prof. DR. Jhon Aryo Katili, Kelurahan Tapa, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo, Kamis (27/11) sekitar pukul 17.30 Wita. Peristiwa penganiayaan itu terekam hingga videonya viral di media sosial.

"Iya, saya yang ada dalam video itu saya diseret, diancam," ujar Mikson saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (28/11/2025).


Dirangkum detikcom, berikut 6 hal soal Ketua Komisi II DPRD Gorontalo dianiaya usai sidak tambang ilegal:

1. Mikson Sidak Tambang di Bone Bolango

Politisi NasDem itu melakukan sidak tambang emas ilegal di Kecamatan Suwawa Tengah, Bone Bolango, pada Rabu (26/11). Dia mendatangi lokasi tambang emas itu karena menerima keluhan dari warga setempat.

"Saya ini anggota DPRD Provinsi Gorontalo sekaligus Ketua Komisi II DPRD karena ini bidang saya terkait pengolaaan pertambang emas ilegal," katanya.

Dia mengatakan pendulang emas di lokasi tersebut diduga menggunakan zat kimia yang membahayakan lingkungan. Apalagi di lokasi tersebut terdapat Sungai Bone.

"Pengolahan pertambang ini sudah ada di perkampungan, kami dapat informasi dari warga yang mana pengelolaan tambang emas ini terindikasi pakai zat kimia yang membahayakan kesehatan dan lingkungan," bebernya.

2. Penambang Datangi Mikson di Kantor NasDem

Mikson menuturkan para penambang kemudian datang menemuinya di kantor NasDem Gorontalo sehari setelah sidak atau Kamis (27/11). Dia pun berniat mengajak para penambang itu duduk bersama membahas tambang yang dikeluhkan warga.

"Saya ajak ke sini duduk bersama diskusi kalau ada yang tersinggung dengan kedatangan saya di lokasi itu kan begitu," imbuhnya.

3. Mikson Diseret-Nyaris Disekap

Dia mengungkapkan para penambang itu marah-marah dan langsung menyeretnya ke mobil. Mikson melawan dan menolak ikut dengan para penambang itu ke dalam mobil.

"Mereka marah-marah pas datang di kantor NasDem Gorontalo. Pada hal saya sambut mereka dengan baik-baik tapi mereka malah marah-marah, menarik dan menyeret saya," terangnya.

"Indikasinya mau dipaksa dibawa masuk mobil disekap. Saya diseret ditarik oleh mereka," lanjutnya.



Simak Video "Video: Ketua Komisi II DPRD Gorontalo Dikeroyok gegara Sidak Tambang Ilegal"


(hsr/hsr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork