Duduk Perkara Imam Masjid di Maros Diserang Pakai Tombak Usai Salat

Muhammad Darwan - detikSulsel
Kamis, 25 Jan 2024 10:20 WIB
Foto: Lokasi pria lansia serang imam masjid pakai tombak di Maros. (dok. istimewa)
Maros -

Pria lansia bernama Daeng Supu (80) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyerang imam masjid bernama Muhammad Amir Abas (54) dengan memakai tombak seusai salat Subuh. Usut punya usut, Daeng Supu kesal kepada korban lantaran jalan yang sering dilewatinya ditutup.

Peristiwa itu terjadi di Kampung Bulli-Bulli, Dusun Batunapara, Desa Baruga, Kecamatan Bantimurung pada Rabu (24/1) sekitar pukul 05.30 Wita. Kapolsek Bantimurung AKP Makmur menyebut imam masjid itu sudah lama menutup jalan yang kerap dilalui Daeng Supu.

"Permasalahannya sudah lama, permasalahan itu gara-gara jalan. Ini pak imam dia tutupi jalannya itu si Daeng (Supu)" ujar AKP Makmur kepada detikSulsel, Rabu (24/1/2024).


Makmur mengungkapkan, keduanya sempat terlibat cekcok saat korban menjadi bendahara masjid 10 tahun yang lalu. Kala itu, pelaku meminta agar korban transparan dalam mengelola dana sumbangan yang masuk ke masjid.

"Permasalahan dulu sebelumnya sih, sekitar 10 tahun yang lalu. Ini kan termasuk bendahara ki pak imam di masjid, dia (Daeng Supu) minta supaya transparan toh artinya umumkan berapa itu uangnya masjid. Namun ini pak imam mungkin dia tidak umumkan akhirnya marah (berselisih)" bebernya.

Lanjut Makmur, kekesalan Daeng Supu terhadap imam masjid itu baru terjadi belakangan ini. Kemarahan pelaku memuncak ketika jalan yang selalu dilewati ditutup oleh korban.

"Mungkin merasa anu (kesal) ini (Daeng Supu) karena ditutupi jalannya pakai lumpur, biasa dia lewati," bebernya.

Detik-detik Pelaku Tusuk Korban Pakai Tombak

Makmur menuturkan, Daeng Supu menyerang korban setelah salat Subuh berjamaah di masjid. Pelaku menghantam korban menggunakan tombak dari belakang.

"Selesai salat itu korban Pak Amir pas dia mau matikan lampu (di dalam masjid), kan orang membelakang, matikan lampu dihantam tombak," jelasnya.

Dia mengatakan, pelaku awalnya sempat menunggu korban untuk melancarkan serangannya itu pada Selasa (23/1) malam seusai salat magrib dan isya. Hanya saja saat itu korban tidak datang ke masjid.

"Akhirnya dia tunggu di situ (masjid). Mulai dari salat magrib dia tunggu tidak ada itu pak imam turun di masjid, sampai salat isya tidak ada. Pas subuh (baru datang) ini orang tua," imbuhnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...




(hsr/sar)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork