Tim gabungan TNI-Polri mengevakuasi 15 pekerja yang sebelumnya disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang dipimpin Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua Tengah. Semua korban dalam keadaan selamat dan dievakuasi ke Kabupaten Mimika.
Diketahui 15 pekerja tersebut tengah mengerjakan proyek pembangunan Puskesmas Paro di Nduga. Mereka kemudian dievakuasi ke Base Ops Lanud Yohanis Kapiyau Timika, Kabupaten Mimika pada Rabu (8/2/2023).
Dirangkum detikcom, Kamis (9/2/2023), berikut fakta-fakta 15 korban KKB dievakuasi dengan selamat di Lanud Mimika:
1. TNI-Polri Berangkatkan 3 Helikopter
Sebanyak 3 helikopter diterjunkan untuk mengevakuasi 15 pekerja proyek pembangunan puskesmas yang disandera KKB kelompok Egianus Kogoya. Helikopter tersebut berangkat dari Mimika ke Nduga, Papua Tengah.
Helikopter berangkat dari Bandara Mozes Kilangin Timika, Kelurahan Kwamki, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Anggota TNI-Polri melakukan persiapan sejak pukul 07.40 WIT hingga pukul 09.20 WIT, Rabu (8/2).
Aparat TNI-Polri melakukan evakuasi menggunakan Heli Penerbad Bell-412EP/HA-5232 pilot Lettu Cpn Glara Agrestona, Heli Polri Bell-412EP/P-3002 pilot Kompol Asran Kotto, dan Heli Karakal TNI AU EC-725/HT-7201 pilot Mayor Pnb Arif Khoirudin. Terlihat Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander memimpin proses evakuasi.
2. 15 Pekerja Tiba dengan Selamat di Lanud Mimika
15 pekerja proyek yang sebelumnya disandera KKB di Nduga mendarat dengan selamat di Base Ops Lanud Yohanis Kapiyau Timika, Mimika. Para pekerja yang tiba terbagi menjadi dua rombongan.
Rombongan pertama tiba dengan diangkut menggunakan Heli Karakal TNI AU EC-725/HT-7201, Rabu (8/2) sekitar pukul 15.25 WIT. Berselang 15 menit kemudian, rombongan pekerja lainnya tiba menggunakan Heli Polri Bell-412EP/P-3002.
Saat tiba, para pekerja tak banyak bicara namun mereka sesekali membalas senyuman sejumlah aparat TNI-Polri di lokasi.
3. 15 Pekerja Dibawa ke RSUD Mimika
Setibanya di Mimika, Para pekerja langsung dibawa ke RSUD Mimika untuk menjalani pemeriksaan kesehatan dan psikologis. Wakapolda Papua Brigjen Ramdani Hidayat mengatakan semua pekerja dalam keadaan sehat.
"Tadi mereka menjalani check up dan mereka tadi kalau kita lihat sehat dan mudah-mudahan sehat. Tadi kelihatan wajahnya sehat semua. Cuman kita cek lagi di Rumah Sakit Umum Daerah Mimika," kata Ramdani kepada wartawan di Mimika, Rabu (8/2).
Ramdani menegaskan apa yang dirasakan atau dialami oleh seluruh pekerja belum bisa disampaikan secara pasti. Apalagi mereka baru saja dievakuasi.
"Nantilah kita akan minta keterangannya. Baru kita akan dalami semua. Yang penting mereka saat ini sudah di Timika dan berhasil kita evakuasi dan dalam keadaan sehat. Itu dulu. Utamanya selamat dulu," tegasnya.
"Memang semua peristiwa ada ceritanya. Namun bagi kami TNI dan Polri menyelamatkan para pekerja dan pilot. Untuk ceritanya nanti dulu. Intinya kita fokus menyelamatkan dulu. Menyelamatkan 15 karyawan ini dulu. Alhamdulillah sudah selamat," ujarnya.
Baca selengkapnya di halaman berikutnya...
(hsr/urw)