Berita Nasional

Terungkap Kematian Sekeluarga di Jakbar karena Tetangga Cium Bau Bangkai

Tim detikNews - detikSulsel
Jumat, 11 Nov 2022 20:25 WIB
Foto: Empat jenazah yang merupakan satu keluarga ditemukan di sebuah rumah di kawasan Kalideres, Jakbar. Garis polisi tampak terpasang di pagar rumah tersebut. (Rumondang N/detikcom)
Jakarta -

Empat orang sekeluarga yang tinggal di salah satu perumahan di Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Kematian itu terungkap setelah tetangga mencium bau bangkai menyengat dari rumah para korban.

Dilansir dari detikNews, warga sekitar menemukan jasad para korban pada Kamis (10/11). Ketua RT setempat Asiung mengatakan bahwa awalnya dia mendapat beberapa laporan warga terkait bau tak sedap.

"(Awal diketahui) dari laporan warga, katanya sudah mencium bau tapi sedikit. Tiga hari selang kurang lebih tetangga sebelah korban menyampaikan ke saya pukul 05.30 subuh, 'Pak, ini ada bau bangkai menyengat sekali'," kata Asiung, Jumat (11/10/2022).


Diketahui, jasad keempat korban ditemukan di dalam sebuah rumah yang berlokasi di Perum Citra I Extension Kalideres, Jakbar. Keempat korban ialah RG (71), yang merupakan suami; RM (68), istri; DF (42), anak; dan BG (68), yang berstatus ipar.

Selain dari warga, Asiung mengaku petugas PLN juga melapor kepadanya pada Rabu (9/11). Dia menyebut petugas PLN yang hendak melakukan pemutusan aliran listrik itu mencium bau tak sedap yang sangat menyengat dari rumah para korban.

"Pemutusan aliran listrik di rumah tersebut karena sudah atas permintaan pemilik rumah. Dia ada chat dengan petugas PLN itu tanggal 4 Oktober, 'silakan bapak putus aliran listrik di rumah saya, apabila ingin pemasangan baru saya hubungi bapak'. Itu chat terakhir yang ia berikan kepada petugas PLN Kalideres," katanya.

Karena sudah mendapatkan dua laporan yang kurang lebih sama, akhirnya Asiung mengambil tindakan. Setelah melapor pada RW di wilayahnya, kemudian dia berinisiatif untuk membuka paksa rumah itu.

"Kira-kira itu kemarin tepatnya hari Kamis (10/11) saya ambil tindakan, sudah dapet laporan dari warga sekitar ada mencium bau yang tidak sedap. Saya putuskan Kamis sore sebelum magrib, saya lapor pengurus, sama minta Izin ke wilayah pak RW. Saya ditemeni pengurus dan anggota untuk mendobrak pintu lokasi ini, kunci gembok depan saya rusak pakai linggis," jelasnya.

Ketika Asiung dan beberapa orang lainnya berhasil membuka pintu pagar, dia coba untuk melihat kondisi di dalam rumah melalui jendela. Setelah membuka gorden Asiung terkejut melihat maya di dalam rumah.

"Saya rusak itu pintu pager saya lihat, saya buka gordennya yakin itu mayat, udah langsung kita telpon Polsek Kalideres," katanya.

Asiung memutuskan untuk menunggu pihak kepolisian karena tidak berani membuka pintu. Setengah jam kemudian polisi tiba dan membuka rumah para korban.

"Jadi total 4 jenazah, kaget luar biasa saya, saya hanya melihat satu itu anaknya," ungkap Asiung.

Korban Jarang Berinteraksi

Menurut Asiung, keluarga korban jarang terlihat berinteraksi dengan warga lainnya. Dia juga mengatakan keluarga itu seperti tidak pernah dikunjungi sanak saudaranya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...



Simak Video "Video: Permukiman di Tambora Terbakar, 125 Personel Damkar Dikerahkan"

(xez/ata)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork