Berita Nasional

LPSK Ragu Putri Dilecehkan karena Masih Sempat Tanya Kuat Ma'ruf soal Yosua

Tim detikNews - detikSulsel
Rabu, 07 Sep 2022 07:20 WIB
Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi (Foto: Dwi Rahmawati/detikcom)
Jakarta -

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) meragukan pernyataan Komnas HAM yang menyebut ada dugaan kuat Putri Candrawati dilecehkan oleh Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Menurut LPSK, ada hal yang janggal dan tidak sesuai saat dilakukan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J.

Dilansir dari detikNews, Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi menyebut, dalam rekonstruksi tersebut ada adegan yang menunjukkan Putri Candrawathi masih bertanya kepada Kuat Ma'ruf tentang keberadaan Yosua dan bertemu dengan Yosua. Hal itu menurut Edwin, justru menunjukkan indikasi bahwa tidak ada peristiwa pelecehan seksual sebelumnya.

"Ini kan tergambar di rekonstruksi, bayangkan saja bagaimana kok korban dari kekerasan seksual masih bertanya tentang pelakunya dan masih bisa bertemu dengan pelakunya secara fisik di ruang pribadinya yang merupakan tempat peristiwa dugaan itu," kata Edwin, Selasa (6/9).


Edwin menambahkan, umumnya korban pelecehan akan mengalami trauma bahkan depresi dan tidak ingin bertemu dengan pelaku. Namun, baik terduga pelaku maupun korban masih berada di rumah yang sama pada tanggal 7 dan 8 Juli.

"Yosua masih tinggal menginap di rumah itu. Itu rumahnya kalau kita pakai pendekatan kekerasan seksual itu rumahnya korban, korban punya kekuasaan, kok korban masih bisa tinggal bersama pelaku," tanyanya.

Adegan Putri Bertemu Yosua di Rekonstruksi

Adegan dalam rekonstruksi saat Putri bertemu Yosua yang disebut LPSK memang ada di dalam rekonstruksi seperti yang ditayangkan kanal YouTube Polri TV pada Selasa (30/8) lalu. Dalam tayangan rekonstruksi, Putri Candrawathi yang menggunakan baju putih tampak memperagakan adegan berbaring di kasur.

Kemudian, dilanjutkan dengan adegan Kuat Ma'ruf datang mendekat ke Putri yang sedang berbaring. Kuat Ma'ruf dalam reka adegan itu tampak duduk di lantai namun tak ada suara yang terdengar dalam siaran langsung rekonstruksi tersebut.

Isi percakapan dalam rekonstruksi tersebut belakangan diungkap oleh Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik yang mengikuti langsung rekonstruksi tersebut. Taufan menyebut, saat itu Putri berpesan agar Kuat tidak terlibat keributan dengan Yosua.

"Bilang gitu, 'Jangan ribut-ributlah, selesaikan saja dengan baik-baik'," kata Taufan.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.




(urw/asm)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

detikNetwork