Potret Kerusakan Rumah di Tanimbar Imbas Gempa M 7,5 Maluku

Dari 92 rumah rusak di Tanimbar Selatan, 8 di anataranya mengalami kerusakan parah. (Foto: dok. BNPB)

Sementara itu, rumah yang dilaporkan mengalami kerusakan ringan sebanyak 80 unit dan 4 lainnya rusak sedang. (Foto: dok. BNPB)

Selain tempat tinggal, kerusakan juga terjadi pada bangunan fasilitas umum lainnya. (Foto: dok. BNPB)

Gempa Maluku mulanya dilaporkan berkekuatan M 7,9 dan berada pada kedalaman 131 km. Kemudian, BMKG memutakhirkan kekuatan gempa menjadi M 7,5. (Foto: dok. BNPB)

Kementerian ESDM menyebut wilayah yang terdekat dengan pusat gempa adalah Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Kabupaten Maluku Barat Daya. Foto: dok. BNPB

Kedua wilayah tersebut tersusun oleh morfologi dataran, dataran bergelombang, dan perbukitan. (Foto: dok. BNPB)

Di kedua wilayah tersebut, batuannya tersusun dari batuan Pra Tersier berupa batuan metamorf, batuan berumur Tersier dan Pra Tersier yang sebagian besar telah mengalami pelapukan. (Foto: dok. BNPB)

Endapan Kuarter serta batuan yang telah mengalami pelapukan tersebut umumnya memiliki sifat yang lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated), dan dapat memperkuat efek guncangan. Hal tersebut yang menjadi penyebab rawannya terjadi gempa bumi. (Foto: dok. BNPB)

Selain itu, morfologi daerah perbukitan juga dikatakan berada dalam kondisi yang rentan mengalami pergerakan tanah. (Foto: dok. BNPB)

Sejumlah rumah warga mengalami kerusakan yang cukup parah, sejumlah bangunan bahkan rata dengan tanah. (Foto: dok. BNPB)

Dari 92 rumah rusak di Tanimbar Selatan, 8 di anataranya mengalami kerusakan parah. (Foto: dok. BNPB)
Sementara itu, rumah yang dilaporkan mengalami kerusakan ringan sebanyak 80 unit dan 4 lainnya rusak sedang. (Foto: dok. BNPB)
Selain tempat tinggal, kerusakan juga terjadi pada bangunan fasilitas umum lainnya. (Foto: dok. BNPB)
Gempa Maluku mulanya dilaporkan berkekuatan M 7,9 dan berada pada kedalaman 131 km. Kemudian, BMKG memutakhirkan kekuatan gempa menjadi M 7,5. (Foto: dok. BNPB)
Kementerian ESDM menyebut wilayah yang terdekat dengan pusat gempa adalah Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Kabupaten Maluku Barat Daya. Foto: dok. BNPB
Kedua wilayah tersebut tersusun oleh morfologi dataran, dataran bergelombang, dan perbukitan. (Foto: dok. BNPB)
Di kedua wilayah tersebut, batuannya tersusun dari batuan Pra Tersier berupa batuan metamorf, batuan berumur Tersier dan Pra Tersier yang sebagian besar telah mengalami pelapukan. (Foto: dok. BNPB)
Endapan Kuarter serta batuan yang telah mengalami pelapukan tersebut umumnya memiliki sifat yang lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated), dan dapat memperkuat efek guncangan. Hal tersebut yang menjadi penyebab rawannya terjadi gempa bumi. (Foto: dok. BNPB)
Selain itu, morfologi daerah perbukitan juga dikatakan berada dalam kondisi yang rentan mengalami pergerakan tanah. (Foto: dok. BNPB)
Sejumlah rumah warga mengalami kerusakan yang cukup parah, sejumlah bangunan bahkan rata dengan tanah. (Foto: dok. BNPB)