.webp)
Warga mengeluhkan lampu lalu lintas atau traffic light di Jalan Poros Pinrang-Polewali Mandar (Polman) di Kabupaten Pinrang, sudah sepekan tidak berfungsi karena kerusakan mesin sepekan. Kondisi itu rawan memicu kecelakaan lalu lintas di lokasi.
Pantauan detikSulsel Selasa (9/12/2025) sekitar pukul 12.30 Wita, traffic light tampak tidak berfungsi di Jalan Jenderal Sudirman atau Jalan Poros Pinrang-Polman. Pengendara pun tampak hati-hati saat melintas di lokasi.
Terlihat pengendara dari arah utara yang hendak belok ke arah SMAN 1 Pinrang memperlambat laju kendaraanya. Meski demikian, pengendara di lokasi nyaris bertabrakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Traffic light di sekitar Lapangan Lasinrang juga sudah tidak berfungsi. Padahal jalur di sekitar Lapangan Lasinrang termasuk padat dengan aktivitas kendaraan yang lalu lalang.
Seorang warga bernama Hasim mengaku kesal karena traffic light rusak dan tidak ada tanda perbaikan dari pihak terkait. Padahal 2 titik tersebut merupakan Jalan Trans Sulawesi.
"Berbahaya sekali lampu merah banyak yang tidak menyala. Sementara posisinya itu di jalan poros. Bisa-bisa terjadi kecelakaan karena orang tidak ada panduan kapan harus menyeberang," keluhnya.
Menurutnya, pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Pinrang seharusnya bergerak cepat melakukan perbaikan. Termasuk menginformasi ke pengendara terkait kerusakan yang terjadi.
"Seharusnya kan ada info di titik mana rusak dan bagaimana perbaikannya. Jangan kayak begini nda ada informasi yang jelas kita dapat," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dishub Pinrang Bahtiar mengakui ada sejumlah traffic light yang padam. Dia menyebut kerusakan terjadi pada mesin.
"Yang di Jalan Poros Pinrang-Polman sudah kita laporkan ke Balai Wilayah IV dan sementara perbaikan teknisi, kosleting mesin dan modul error," bebernya.
Begitu juga dengan traffic light yang berada di Lapangan Lasinrang. Proses perbaikan kata dia sementara menunggu alat datang.
"Kalau di Lapangan Lasinrang juga ada kerusakan mesin. Sementara alat dan komponen baru dipesan oleh teknisi," terangnya.
(hsr/sar)
