Kalimantan

5 Fakta Pilu Ayah-Ibu dan 2 Anaknya Tewas Saat Kebakaran Kandang Ayam

Riani Rahayu - detikSulsel
Rabu, 21 Jun 2023 06:00 WIB
Foto: Dok. Istimewa
Kotawaringin Barat -

Empat orang di Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng) tewas akibat kandang ayam milik mereka kebakaran. Para korban merupakan pasangan suami istri beserta dua orang anaknya.

Kebakaran terjadi di Desa Batu, Kecamatan Arut Selatan pada Minggu (18/6). Jenazah korban ditemukan di antara puing-puing sisa kebakaran kandang ayam.

Dirangkum detikcom, Rabu (21/6/2023), berikut fakta-fakta kebakaran kandang ayam menewaskan 4 orang sekeluarga di Kotawaringin Barat:


1. Identitas Para Korban

Pasangan suami istri yang menjadi korban tewas ini masing-masing bernama Bahrudin dan Asti Lestari. 2 Korban lainnya anak pasutri tersebut masing-masing bernama Arafah dan Anisa.

Bahrudin merupakan seorang peternak ayam. Dalam kesehariannya, dia dibantu oleh istrinya.

Dua anaknya ikut menjadi korban kebakaran karena ikut berada di lokasi saat insiden maut itu terjadi.

2. Kebakaran Diduga Berawal dari Tungku Pemanas

Kapolres Kotawaringin Barat AKBP Bayu Wicaksono mengatakan kebakaran kandang ayam milik korban diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.30 Wita. Berdasarkan penyelidikan polisi, kebakaran diduga berasal dari api tungku pemanas ayam milik korban.

"Dugaan sementara penyebab kebakaran dari api tungku pemanas ayam yang tinggi tungkunya sekitar 1 meter," ujar AKBP Bayu kepada detikcom, Selasa (20/6/2023).

AKBP Bayu menjelaskan korban yang baru saja menerima ayam peliharaan lantas menyalakan api dalam tungku besi yang berisikan kayu dan sekam padi. Setelah itu, tungku api tersebut ditinggal tidur oleh korban.

"Ayamnya baru datang kecil-kecil, dia nyalakan tungku untuk dihangati, lalu ditinggal tidur," ucapnya.

Dia menegaskan karena bangunan yang terbuat dari kayu membuat api cepat menjalar.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya....




(hmw/afs)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork