Sulawesi Tengah

Cerita Kegigihan Nirwana Selle Lulus SMK-Merantau Demi Bekerja di Tambang

Muhclis Abduh - detikSulsel
Kamis, 29 Des 2022 09:00 WIB
Foto: Nirwana Selle. (Dokumen Istimewa)
Pinrang -

Seleb tiktok Nirwana Selle yang meninggal karena terjebak kebakaran smelter PT GNI Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) dikenal sebagai sosok yang gigih. Nirwana memutuskan merantau bekerja di tambang setelah lulus SMK.

"Setelah tamat SMK ingin sekali langsung cari kerja," ujar ayah Nirwana, Selle T saat berbincang dengan detikSulsel di kediamannya di Desa Bunga, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (28/12/2022).

Selle menuturkan almarhumah putrinya itu memang memiliki keinginan yang kuat. Bahkan Nirwana bekerja di perusahaan tambang atas pilihannya sendiri.


"Memang ada jiwanya (ingin bekerja), intinya dia niat mencari rezeki. Dia mau sendiri bekerja, tidak ada secara paksa (dia diminta kerja)" imbuhnya.

Selain itu, Selle juga menyebut putri keempatnya itu adalah anak yang baik. Kebaikan Nirwana juga diungkapkan rekan-rekannya di PT GNI Morowali Utara.

"Teman-temannya di (tempat) kerja, 'we kasian na tinggalkan orang baik'. Syukur alhamudulillah saya katakan, alhamdulillah kalau bilang baik-baik itu anak," tuturnya.

Selle dan keluarganya hingga saat ini masih diselimuti duka yang mendalam atas kematian Nirwana. Meski demikian, Selle sudah mengikhlaskan kepergian putrinya itu.

"Sedih, tapi ya apa boleh buat karena (kematian Nirwana Selle) sudah ditentukan oleh Tuhan yang maha kuasa," kata Selle dengan terbata.

Sikap Manja Nirwana

Sementara ibu Nirwana, Darna (59) mengaku pertama kali menerima kabar pilu itu dari rekan anaknya. Informasi itu dia terima lewat sambungan telepon.

"(Saya ngobrol) bilang saya orang tuanya Wana ini, dia bilang 'tante sabarki kecelakaan Wana, kebakaran di atas lantai 5. Jadi bagaimana mi Wana? Dia bilang 'sabarki tante karena tidak ada mi Wana', ku bilang apa pengertian bicara ta? Dia bilang meninggal mi," ujar Darna saat berbincang dengan detikSulsel di kediamannya di Desa Bunga, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang, Rabu (28/12).

Darna mengaku, sebelum meninggal anaknya semakin manja terhadap dirinya. Mulanya, dia bercerita bahwa putrinya mengajaknya ikut menemaninya di Morowali Utara, tempatnya bekerja.

"Satu minggu di sana bermalam, enam hari lah, karena waktunya datang di sana malam Jumat saya pergi di sana, hari Jumat (16 Desember) saya sampai," ucapnya.

Darna mengaku sama sekali tidak menyadari sikap putrinya yang tiba-tiba berubah menjadi manja. Sebelum meninggal, dia juga menyebut jika putrinya kerap menghiburnya.

"Itu malam maunya meninggal, kan bangun jam 10 karena mau berangkat. 'Ma mau ka anu itu' (bawa sarung batik), bilang ka iya ambil mi nak. Sekalinya duduk meka na cium mi tanganku (waktu) mau pergi kerja," kenang Darna.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.



Simak Video "Bermain Air di Kesegaran Air Terjun Piala, Sulawesi Tengah"

(hsr/sar)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork