Pesawat Rimbun Air PK-OTW tergelincir di Bandara Udara Moanemani, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah akibat kondisi cuaca buruk. Insiden itu menyebabkan ban depan pesawat patah.
Tampak pesawat Rimbun Air air yang tergelincir berada di luar landasan pacu bandara. Sayap pesawat bagian kanan juga tersangkut usai mengenai pagar bandara.
"Sampai saat ini masih dilakukan pembersihan sekitar badan pesawat. 1 alat berat ekskavator telah disiagakan untuk nantinya menarik pesawat. Di mana kondisi pesawat ban depan patah dan ban sebelah kanan belakang masuk ke parit," ungkap Kapolres Dogiyai Kompol Samuel D Tatiratu ketika dikonfirmasi detikcom, Jumat (23/12/2022).
Samuel mengatakan, langkah-langkah evakuasi awal terhadap pesawat telah dilakukan oleh aparat gabungan. Pagar bandara juga telah di potong untuk proses evakuasi lantaran sayap pesawat tersangkut.
"Sampai saat ini masih dilakukan pembersihan sekitar badan pesawat. 1 alat berat ekskavator telah disiagakan untuk nantinya menarik pesawat. Di mana kondisi pesawat ban depan patah dan ban sebelah kanan belakang masuk ke parit," tuturnya.
Menurut penjelasan Samuel, pesawat Rimbun Air tergelincir karena faktor cuaca buruk. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
"Pilot pesawat Adi Susilo Pranoto, Co Pilot Davin dan Engineering Arif, semua dalam keadaan selamat," jelasnya.
Lebih lanjut, Samuel mengatakan pesawat tersebut mulanya berangkat tanpa penumpang dari Kabupaten Mimika menuju Kabupaten Dogiyai. Pesawat tersebut direncanakan akan mengangkut pasukan dari daerah Dogiyai.
"Jadi pesawat ini dicarter. Nantinya mau mengangkut pasukan untuk dibawa ke Kabupaten Mimika," terangnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal membenarkan peristiwa kecelakaan pesawat tersebut. Dia mengatakan peristiwa itu diakibatkan angin kecang sehingga pesawat tidak mampu mendarat dengan mulus.
"Benar, siang tadi terjadi kasus tergelincir pesawat jenis Rimbun Air PK- OTW, yang akan mendarat di bandara udara Moanemani dari Bandara Udara Timika," ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal, Jumat (23/12).
Diketahui peristiwa ini terjadi sekitar pukul pukul 13.37 WIT. Pesawat kehilangan kendali usai diterpa angin kencang saat akan mendarat.
"Pesawat tersebut saat akan mendarat namun tidak dengan mulus karena adanya faktor cuaca angin yang sangat kencang mengakibatkan pesawat kehilangan kendali dan akhirnya menabrak pembatas runway," tuturnya.
Simak Video "Video: Pesawat Air India Tergelincir di Mumbai, Landasan Pacu Sempat Ditutup"
(urw/sar)