
Dalam Kondisi Sekarat, Rinaldi Dipaksa Pemutilasi Sebutkan Password HP
Dengan mendapatkan password HP korban, kedua tersangka dengan leluasa mengakses catatan pada ponsel korban, termasuk PIN ATM.
Dengan mendapatkan password HP korban, kedua tersangka dengan leluasa mengakses catatan pada ponsel korban, termasuk PIN ATM.
Laeli Atik Supriyatin (26) dan Djumadil Al Fajri (26) jadi tersangka mutilasi Rinaldi. Ibu Laeli, Masliha (58), tak menyangka putrinya terlibat kasus itu.
Polisi melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan Rinaldi Harley Wismanu yang jasadnya ditemukan di Apartemen Kalibata City. Ada 37 adegan yang diperagakan.
Tersangka Fajri mulai memutilasi jasad korban pada tanggal 12 dan 13 September. Dia mempelajari cara memutilasi dari internet.
Rinaldi Harley Wismanu dipukul dengan batu bata, lalu ditusuk gunting hingga dimutilasi menjadi 11 bagian.
Jejak-jejak pembunuhan Rinaldi Harley Wismanu masih terlihat di Apartemen Pasar Baru Mansion, Jakarta Pusat.
Dalam rekonstruksi tersebut terungkap, tersangka Djumadil Al Fajri sempat memeras korban setelah berhubungan badan dengan tersangka Laeli Atik Supriyatin.
Setiba di Apartemen Kalibata City, kedua tersangka menaburi koper dan ransel berisi jasad korban dengan kopi dan disemproti pengharum ruangan.
Tersangka Laeli Atik Supriyatin (27) ternyata sudah mengincar korban via aplikasi Tinder sebagai target untuk dirampok.