
Ancaman Stigmatisasi di Balik Penyebaran Data Pribadi Pasien Corona
Tersebarnya data pribadi pasien virus corona COVID-19 yang dalam perawatan di RSPI Sulianti Saroso dinilai berpotensi besar menimbulkan stigmatisasi.
Tersebarnya data pribadi pasien virus corona COVID-19 yang dalam perawatan di RSPI Sulianti Saroso dinilai berpotensi besar menimbulkan stigmatisasi.
Seorang pasien dari RSUD Depok dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, karena diduga suspect Corona. Pasien tersebut diketahui baru pulang dari China.
Seorang pasien di RSUD Depok dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, pagi tadi. Pasien tersebut diduga suspect virus Corona.
Setelah menjalani perawatan intensif, kondisi kesehatan dua pasien positif virus corona membaik. Keduanya juga bisa berkomunikasi dengan baik.
Garis polisi yang sempat terpasang di rumah dua pasien virus Corona di Depok telah dicopot. Kini, hanya terpasang tali rafia warna putih di depan rumah itu.
Dokter Yuri mencontohkan kasus virus Corona di kapal pesiar Diamond Princess. Pihak Jepang tidak memberi tahu identitas WNI yang positif virus Corona di sana.
Warga yang tinggal di Perumahan Studio Alam Indah, Depok mencurahkan isi hatinya setelah adanya 2 pasien positif virus Corona dari wilayahnya itu.
Menurut penuturan pasien, WN Jepang positif Corona yang diduga menyebarkan virus itu sempat berinteraksi dengan putrinya yang menjadi host sebuah acara.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta para kepala daerah tak menyebarkan data pribadi dua pasien virus Corona di Depok, Jawa Barat.