
6 Fakta Baru Kasus Mutilasi yang Terungkap di Rekonstruksi
Sejumlah fakta baru terungkap dalam rekonstruksi kasus mutilasi Rinaldi Harley Wismanu. Berikut 6 fakta baru tersebut.
Sejumlah fakta baru terungkap dalam rekonstruksi kasus mutilasi Rinaldi Harley Wismanu. Berikut 6 fakta baru tersebut.
Kedua tersangka membawa potongan tubuh korban itu menggunakan taksi online. Mereka memesan taksi online untuk menutupi perbuatan bejatnya.
Selama 3 hari dibiarkan di dalam kamar mandi Apartemen Pasar Baru Mansin, kedua tersangka membelanjakan uang hasil kejahatannya itu.
Laeli Atik Supriyatin merupakan sarjana MIPA Universitas Indonesia. Saat kuliah, Laeli Atik Supriyatin disebut sempat bekerja di sebuah perusahaan besar.
Polisi menemukan 6 fakta baru dalam kasus pembunuhan Rinaldi Harley Wismanu. Mulai dari pembuatan skenario pemerasan hingga belajar mutilasi.
Dengan mendapatkan password HP korban, kedua tersangka dengan leluasa mengakses catatan pada ponsel korban, termasuk PIN ATM.
Laeli Atik Supriyatin (26) dan Djumadil Al Fajri (26) jadi tersangka mutilasi Rinaldi. Ibu Laeli, Masliha (58), tak menyangka putrinya terlibat kasus itu.
Polisi melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan Rinaldi Harley Wismanu yang jasadnya ditemukan di Apartemen Kalibata City. Ada 37 adegan yang diperagakan.
Tersangka Fajri mulai memutilasi jasad korban pada tanggal 12 dan 13 September. Dia mempelajari cara memutilasi dari internet.