
Pencarian 1,5 Tahun Keluarga Berakhir Saat Laeli Terungkap Lakukan Mutilasi
Penangkapan Laeli Atik Supriyatin sebagai pelaku mutilasi di Apartemen Kalibata City, mengakhiri ikhtiar keluarga yang telah mencarinya selama 1,5 tahun.
Penangkapan Laeli Atik Supriyatin sebagai pelaku mutilasi di Apartemen Kalibata City, mengakhiri ikhtiar keluarga yang telah mencarinya selama 1,5 tahun.
Rencananya, potongan tubuh korban mutilasi itu akan dikuburkan pada Kamis (17/9). Namun upaya itu gagal karena keduanya keburu ditangkap polisi.
Tersangka kasus pembunuhan dan mutilasi Rinaldi Herley Wismanu, Laeli Atik Supriyatin dan Djumadil Al Fajri ternyata sempat berusaha kabur saat akan ditangkap.
Tersangka Fajri baru selesai mandi dan mengenakan handuk saat ditangkap. Mereka sempat loncat ke atap genting untuk menghindari penangkapan polisi.
Berukuran panjang dan lebar 1 meter serta berkedalaman 1 meter. Tanah sisa galian teronggok. Sementara lubang dipenuhi air. Berikut penampakannya.
Kedua sejoli ini mengontrak rumah untuk menjadikannya sebagai kuburan bagi korban mutilasi Rinaldi Harley Wismanu.
Fajri pernah datang ke rumahnya di Pasar Minggu, Jaksel, sekitar 2 bulan lalu dan membawa Laeli tinggal. Warga tidak terima sehingga Fajri diusir dari rumah.
Total ada 37 adegan yang diperagakan oleh tersangka Laeli Atik Supriyatin dan Djumadil Al Fajri. Rekonstruksi menggambarkan perencanaan hingga mutilasi korban.
Kedua tersangka menguras uang Rp 97 juta dari ATM korban. Uang tersebut kemudian digunakan untuk membeli perhiasan hingga motor baru.