
Menteri Teten Masduki Apresiasi Cara Banyuwangi Kembangkan Batik
Menkop UKM Teten Masduki mengapresiasi perkembangan batik Banyuwangi. Teten mendorong pemkab menggerakkan ekonomi kreatif untuk memperkuat pariwisata daerah.
Menkop UKM Teten Masduki mengapresiasi perkembangan batik Banyuwangi. Teten mendorong pemkab menggerakkan ekonomi kreatif untuk memperkuat pariwisata daerah.
Angka penyebaran kasus COVID-19 di Banyuwangi yang meningkat, membuat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menutup sejumlah wisata kuliner.
Peserta touring diminta tak ragu membelanjakan uangnya selama di perjalanan untuk membeli berbagai produk UMKM warga.
Banyuwangi berupaya meningkatkan ketahanan pangan daerah dengan Festival Pangan Non Beras. Festival ini digelar di area wisata Agro Wisata Tamansuruh (AWT)
Industri pariwisata Banyuwangi mulai pulih dengan penerapan protokol kesehatan setelah sepi terdampak pandemi COVID-19. Wisatawan mulai berdatangan.
Di tengah pandemi COVID-19, sejumlah warga desa di Banyuwangi tetap kreatif memunculkan destinasi kuliner. Salah satunya membuat wisata kuliner Kali Kurung.
Setelah aktivitas perekonomian di sektor pariwisata sempat terhenti karena dihantam pandemi COVID-19, kini dunia wisata di Banyuwangi mulai menata diri.
Kuliner ini merupakan perpaduan daging kambing dan kacang hijau. Bernama kaldu kacang hijau berupa sup yang berisi daging dan tulang kambing dengan kuah kental.
Banyuwangi memiliki kuliner unik yang kerap disantap nelayan. Jenis olahan ikan dengan bumbu kental ini namanya 'Palapa Sampan', kini bisa dinikmati masyarakat.