Seorang pegawai ritel di Sekadau ditangkap karena penggelapan dana Rp 51 juta untuk investasi digital. Kasus ini mengungkap risiko penyalahgunaan kepercayaan.
Raksasa otomotif Jepang menghadapi kerugian lebih dari US$ 19 miliar atau Rp 313,50 triliun (kurs Rp 16.500) imbas kebijakan tarif Amerika Serikat (AS).