Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, bed occuvancy di rumah sakit Kota Bogor yang ditunjuk untuk menangani COVID-19 sudah mencapai 85 persen.
Pemkot Bogor merekrut sebanyak 128 tenaga kesehatan (nakes) baru untuk ditempatkan di wisma atelit Kota Bogor yang dijadikan rumah sakit lapangan pasien Corona.
Satgas COVID-19 mewanti-wanti soal selisih kasus Corona baru dan pasien sembuh. DKI Jakara memiliki selisih kasus baru dan pasien sembuh paling tinggi.