Pemkot Mojokerto menemukan 2.415 jiwa Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID) BPJS Kesehatan yang datanya tidak valid. Ribuan nama itu dicoret dari peserta BPJS.
Presiden Jokowi mengakui daya beli turun di tengah gencarnya serangan Corona terhadap sendi-sendi ekonomi Indonesia, tapi iuran BPJS Kesehatan malah naik.