Presiden Joko Widodo menyoroti kurangnya jumlah dokter spesialis di Indonesia. Masalah jumlah dokter, Indonesia menempati peringkat ke-147 seluruh dunial.
Dia menuturkan anggaran kegiatan rapat dan studi banding yang terlalu banyak, dijadikan pelajaran masa lalu dan diharapkan tak terjadi lagi di hari depan.