Kebijakan moneter alias Tapering yang akan dilakukan oleh Bank Sentral Amerika Serikat disebut akan mempengaruhi ekonomi sejumlah negara, terutama Indonesia.
Ia bahkan mengatakan senang bisa mengenal banyak nasabah. Apalagi saat ini dirinya memegang 450 nasabah dengan outstanding pinjaman sekitar Rp 10 miliar.