KPU diskualifikasi pasangan Aditya-Said dari Pilkada Banjarbaru 2024. Meski begitu, Said tetap mencoblos dan ajak simpatisan untuk menunjukkan dukungan.
Hasil dari upaya ini terlihat dalam penurunan angka DTKS yang signifikan. Dari semula 145 ribu pada awal 2022, data penerima bansos kini menjadi 59 ribu.