Pandemi COVID-19 membuat penyaluran kredit perbankan nasional makin lesu. BI mencatat pertumbuhan kredit pada September 2020 turun dari 1,04% menjadi 0,12%.
Para pelaku usaha mengantisipasi dengan pengaturan pasokan di tingkat supplier, UPI dan retail modern, serta melalui substitusi dengan pasokan hasil budidaya.
Airlangga mengatakan lahirnya usaha minuman kekinian yang diolah menggunakan bahan baku teh, kopi dan kakao turut didukung kekayaan komoditas alam Indonesia.