Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah harus memiliki fokus strategi dan dapat membuka potensi energi bersih untuk menarik investasi.
Pertamina menerima ESG Risk Rating oleh Sustainalytics sebesar 28,1 dan dinilai berada risiko Medium dalam mengalami dampak keuangan material dari faktor ESG.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah bersama negara anggota CPOPC lainnya akan segera mengimplementasikan standar global untuk sawit.