Tiga polisi Myanmar menyeberang perbatasan menuju ke wilayah India, saat negaranya marak dilanda unjuk rasa antikudeta yang memakan banyak korban jiwa.
Para polisi Myanmar ini melarikan diri ke India karena enggan mematuhi perintah junta militer yang berupaya menindak demonstran antikudeta dengan kekerasan.
Kekerasan militer terus memakan korban jiwa dari pihak demonstran Myanmar. Total sudah mencapai 180 orang yang meninggal dalam demonstrasi berdarah itu.
Korban tewas akibat tindakan kekerasan militer di Myanmar terus berjatuhan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mendesak agar kekerasan tersebut dihentikan.