BPS mencatat surplus neraca perdagangan Indonesia 2024 sebesar US$ 31,04 miliar, turun US$ 5,84 miliar dari 2023. Defisit migas mencapai US$ 20,40 miliar.
Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon memprediksi semakin banyak masyarakat Indonesia yang tidak mampu membeli asuransi kesehatan.