Yahya Sinwar ditunjuk sebagai pemimpin baru kelompok Hamas, pengganti pemimpin politik Ismail Haniyeh, yang tewas dibunuh di Teheran, Iran, minggu lalu.
Duta Besar Palestina mengatakan kematian Ismail Haniyeh beserta tokoh lainnya menjadi tantangan bagi Palestina untuk tetap berjuang mendapat kemerdekaannya.
Hamas bertekad melanjutkan perjuangan untuk Palestina setelah Haniyeh dimakamkan. Otoritas Iran meluncurkan penyelidikan ekstensif atas pembunuhan Haniyeh.