Pecahnya aksi kekerasan di Kaledonia Baru dipicu reformasi pemilu oleh Majelis Nasional yang memberikan hak pilih kepada warga Prancis yang tinggal di sana.
Kerusuhan terjadi di Inggris. Menlu RI meminta WNI yang hendak ke luar negeri, termasuk Inggris, memantau situasi negara tujuan dari aplikasi Safe Travel Kemlu.
Kemlu RI memastikan tak ada WNI yang menjadi korban kerusuhan anti-muslim di Inggris. Kerusuhan itu merebak setelah beredar hoax terkait penusukan di Southport.
Kaledonia Baru dilanda kerusuhan karena konflik politik. Namun, yang belum banyak diketahui orang, ada ribuan keturunan etnis Jawa menjadi warga Kaledonia Baru.